Cuaca Ekstrem Intai Lebaran 2024, Pohon di Jalur Mudik Malang Dipangkas

Jum'at, 29 Maret 2024 - 12:17 WIB
loading...
Cuaca Ekstrem Intai Lebaran 2024, Pohon di Jalur Mudik Malang Dipangkas
Pemkot Malang merapikan dan memangkas sejumlah pohon besar di jalur-jalur utama mudik Malang. Foto: MPI/Avirsta Midaada
A A A
MALANG - Sejumlah pohon besar di jalur-jalur utama mudik Kota Malang mulai dirapikan. Hal ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang masih diprediksi bakal terjadi di Kota Malang, selama masa arus mudik dan balik lebaran.

Sejumlah pohon besar di jalur-jalur utama yang dilalui pemudik, seperti di Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit, Jalan Tumapel, Jalan Kertanegara, Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Mayjen Sungkono, hingga Jalan Letjen Sutoyo yang merupakan jalur utama masuk ke Selatan Malang.

Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Laode Kulaita B. Alfitra mengungkapkan, perawatan pohon-pohon dan taman, menjadi perhatiannya selama masa lebaran 2024.



Petugas dijadwalkan akan bergantian untuk melakukan perawatan di taman kota, hutan kota, hingga jalur hijau.

”Untuk penanganan pohon tumbang, dalam hal antisipasi penanganan, pihak DLH akan menyiagakan tim penanganan kejadian pohon tumbang setiap hari selama libur Idulfitri,” ucap Laode Kulaita, Jumat (29/3/2024).

Sejauh ini, kata dia, beberapa pohon-pohon besar yang berpotensi menimbulkan bencana sudah disisir oleh tim DLH, dan dilakukan perapian atau pemotongan.

”DLH melakukan perempesan atau perapian pohon di sejumlah kawasan. Seperti di Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit, Jalan Tumapel, dan Jalan Kertanegara,” ujarnya.



Menurutnya langkah itu sebagai antisipasi meminimalisir bencana pohon tumbang, ketika masa arus mudik dan balik lebaran. Apalagi saat itu arus mobilitas warga tergolong tinggi. Selain itu untuk membuat suasana di Kota Malang tetap bersih dan indah.

”Jadi warga yang sedang merayakan Hari Raya Idulfitri maupun yang menikmati liburan akan merasa nyaman serta aman,” kata dia.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menuturkan, bahwa mitigasi dan penanganan kebencanaan, merupakan salah satu bentuk pelayanan Pemerintah Kota Malang kepada masyarakat. Apalagi ini menjelang masa Hari Raya Idulfitri, dimana masyarakat mudik ke Malang.

”Penanggulangan bencana bukan hanya sekedar tugas pemerintah, melainkan perlu kolaborasi antara sektor, dan peran aktif masyarakat, yang dapat dilakukan dengan menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup,” tutupnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2338 seconds (0.1#10.140)