Menteri ATR Salurkan 250 Sertifikat Hasil Program Konsolidasi Tanah di Sumberarum
loading...
A
A
A
SLEMAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto membagikan sebanyak 250 sertifikat hasil program konsolidasi tanah.
Program konsolidasi tanah ini dilaksanakan di Kelurahan Sumberarum, Kapenewon Mayudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sertifikat diserahkan langsung oleh Hadi kepada warga-warga yang ikut serta. Bahkan, Hadi sempat menyambangi langsung ke rumah sepuluh warga untuk melihat langsung luas tanah yang diberikan.
Hadi menerangkan program konsolidasi tanah di Sumberarum dilandasi kurang optimalnya aktivitas rumah tangga dan industri rumah tangga. Salah satunya lantaran minimnya fasilitas berupa jalan hingga saluran drainase.
“Ada 205 sertifikat (terbit), yang kita door to door kan tadi ada sepuluh buah,” kata Hadi di Sleman, Yogyakarta, Jumat (15/2/2024).
Hadi mengapresiasi keaktifan masyarakat yang secara ikhlas mengikuti program ini. Sebab, menurutnya masyarakat menyadari konsolidasi tanah pada akhirnya membawa dampak positif untuk aktivitas dan kepentingan warga.
“Harapannya apa? Hal seperti ini bisa ditularkan ke teman-teman lain, karena masyarakat tentunya perlu akses apabila tidak ada akses dan masyarakat ikhlas untuk menyerahkan tanahnya,” sambungnya.
“Akhirnya kita lihat ada jalan dan kemudian drainasenya juga ada,” kata dia.
Program konsolidasi tanah ini dilaksanakan di Kelurahan Sumberarum, Kapenewon Mayudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sertifikat diserahkan langsung oleh Hadi kepada warga-warga yang ikut serta. Bahkan, Hadi sempat menyambangi langsung ke rumah sepuluh warga untuk melihat langsung luas tanah yang diberikan.
Hadi menerangkan program konsolidasi tanah di Sumberarum dilandasi kurang optimalnya aktivitas rumah tangga dan industri rumah tangga. Salah satunya lantaran minimnya fasilitas berupa jalan hingga saluran drainase.
“Ada 205 sertifikat (terbit), yang kita door to door kan tadi ada sepuluh buah,” kata Hadi di Sleman, Yogyakarta, Jumat (15/2/2024).
Hadi mengapresiasi keaktifan masyarakat yang secara ikhlas mengikuti program ini. Sebab, menurutnya masyarakat menyadari konsolidasi tanah pada akhirnya membawa dampak positif untuk aktivitas dan kepentingan warga.
“Harapannya apa? Hal seperti ini bisa ditularkan ke teman-teman lain, karena masyarakat tentunya perlu akses apabila tidak ada akses dan masyarakat ikhlas untuk menyerahkan tanahnya,” sambungnya.
“Akhirnya kita lihat ada jalan dan kemudian drainasenya juga ada,” kata dia.