Turis Prancis Terbawa Arus Palung Pantai Parangtritis, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
loading...
A
A
A
BANTUL - Turis asal Prancis Faddoul Alix (32) nyaris tenggelam saat sedang berenang di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, Sabtu (17/02/2024). Beruntung, nyawanya bisa diselamatkan oleh tim SAR Parangtritis dengan dramatis.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, M Arif Nugroho mengatakan, penyelamatan dilakukan dengan cara berenang ke tengah menggunakan pelampung.
Dijelaskan, awalnya korban datang ke Pantai Parangtritis langsung bermain air dan sengaja mencari ombak besar. Kala itu, petugas yang melihat sempat memberikan imbauan.
"Namun korban tidak mengindahkan peringatan dari kami dan korban masuk terbawa arus palung," kata Arif Nugroho.
Dia menceritakan bahwa petugas jaga, yakni Iwan Roni dan Briptu Febri Adi yang melihat kejadian itu langsung sigap melakukan pertolongan dengan cara berenang ke tengah mendatangi korban hanya dengan alat bantu pelampung. Korban kemudian berhasil diselamatkan.
"Korban kemudian kita bawa ke posko untuk diberikan edukasi," ujarnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Arif mengimbau kepada wisatawan yang datang ke Pantai Parangtritis untuk memperhatikan dan menaati peringatan dari petugas.
Pasalnya di Pantai Parangtritis memiliki banyak palung yang berbahaya.
"Jangan bermain air terlalu ke tengah. Apalagi banyak palung yang punya karakter ombak yang menyeret," ujarnya.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, M Arif Nugroho mengatakan, penyelamatan dilakukan dengan cara berenang ke tengah menggunakan pelampung.
Dijelaskan, awalnya korban datang ke Pantai Parangtritis langsung bermain air dan sengaja mencari ombak besar. Kala itu, petugas yang melihat sempat memberikan imbauan.
"Namun korban tidak mengindahkan peringatan dari kami dan korban masuk terbawa arus palung," kata Arif Nugroho.
Dia menceritakan bahwa petugas jaga, yakni Iwan Roni dan Briptu Febri Adi yang melihat kejadian itu langsung sigap melakukan pertolongan dengan cara berenang ke tengah mendatangi korban hanya dengan alat bantu pelampung. Korban kemudian berhasil diselamatkan.
"Korban kemudian kita bawa ke posko untuk diberikan edukasi," ujarnya.
Baca Juga
Berkaca dari kejadian tersebut, Arif mengimbau kepada wisatawan yang datang ke Pantai Parangtritis untuk memperhatikan dan menaati peringatan dari petugas.
Pasalnya di Pantai Parangtritis memiliki banyak palung yang berbahaya.
"Jangan bermain air terlalu ke tengah. Apalagi banyak palung yang punya karakter ombak yang menyeret," ujarnya.
(shf)