Duka Pemilu 2024, Ketua KPPS 18 Pasirwangi Meninggal, Keluarga: Tugasnya Berat dan Diforsir

Sabtu, 17 Februari 2024 - 14:25 WIB
loading...
A A A
Pada Jumat 16 Februari 2024, Juju membawa Jajang ke Rumah Sakit Al-Islam untuk mendapatkan perawatan. Saat diperiksa di RS Al-Islam, kondisi Jajang memburuk.

Selepas Asar, kata Juju, kondisi Jajang semakin memburuk dan detak jantungnya melemah. Dokter sempat berupaya menggunakan alat pacu jantung tapi nyawa Jajang tak tertolong.

Jajang meninggalkan seorang istri dan dua anak. Selama ini, Jajang dikenal sebagai pribadi yang baik dan aktif dalam berbagai kegiatan di wilayah tempat tinggalnya.

"Kejadian ini, udah takdirnya. Keluarga sudah menerima dengan ikhlas," ucap Juju.

Juju berharap peristiwa wafatnya petugas KPPS tak terjadi lagi. Petugas KPPS yang bertugas harus diatur sedemikian rupa agar ritme kerjanya agar tidak terlalu kelelahan.

"Paling sibuk KPPS. Saya menyaksikan banget, capek memang. Tambah dia (Jajang) tuh buka lahan baru di sini kan (lokasi TPS). Itu kan banyak rumput, harus dia bersihkan dulu, memang diforsir,” ujar dia.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)