Penuhi BBM di Masyarakat, Pertamina MOR V Gencar Bangun Pertashop

Kamis, 13 Agustus 2020 - 12:55 WIB
loading...
Penuhi BBM di Masyarakat, Pertamina MOR V Gencar Bangun Pertashop
PT Pertamina MOR V gencar membangun pertashop untuk memenuhi kebutuhan BBM di masyarakat.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) makin memperluas program pembangunan Pertamina Shop ( Pertashop ) di Jawa Timur (Jatim). Di Jatim hingga Agustus 2020, mini outlet Pertashop telah ada 39 titik.

Ke-39 titik itu diantaranya, 1 titik di Gresik, 3 titik di Lumajang, 1 titik di Mojokerto, 2 titik di Kediri, 2 titik di Lamongan, 4 titik di Jombang, 1 titik di Probolinggo, 1 titik di Jember, 1 titik di Banyuwangi, 1 titik di Bondowoso, 3 titik di Malang.

Selanjutnya 3 titik di Blitar, 2 titik di Tulungagung, 4 titik di Madiun, 1 titik di Ponorogo, 4 titik di Ngawi, 3 titik di Pamekasan, 1 titik di Bangkalan, dan 1 titik di Bojonegoro. Titik suplai untuk Pertashop berasal dari Integrated Terminal (IT) Surabaya Group, IT Tanjung Wangi, Fuel Terminal Malang, Fuel Terminal Madiun, Fuel Terminal Tuban, dan Fuel Terminal Camplong.

(Baca juga: Bantuan Daging Ayam Sudah Membusuk, Kades di Lamongan Mengamuk )

Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji menjelaskan setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru, Pertamina kembali menggencarkan pembangunan Pertashop di sejumlah wilayah di Jatim.

“Pertashop sendiri merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU,” ujar Rustam, Kamis (13/8/2020).

Selain BBM, Pertashop juga menyediakan produk Pertamina yang lain seperti LPG Bright Gas dan juga produk-produk Pelumas. Program sinergi ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan PT Pertamina (Persero) pada 18 Februari 2020 tentang Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Peningkatan dan Pengembangan Program Pertashop di Desa.

Hal ini untuk mendukung pemenuhan BBM di desa. Terutama di 53 persen Kecamatan di Indonesia yang belum terjangkau akses SPBU dengan memanfaatkan aset desa.

(Baca juga: Aplikasi Ini Menjadi Solusi UMKM Tumbuh di Tengah Pandemi )

Kepala Desa Kalisongo Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Siswanto, mengungkapkan Pertashop di desanya merupakan crash program dari Pertamina yang dibuka sejak 20 Mei 2020.

Untuk pengoperasionalnya pihaknya menggandeng mitra dari PT. Mitra Bumdes Nusantara yang merupakan kerjasama 7 BUMN. Yakni Perum Bulog, Danareksa, Pertamina Retail, PPI, RNI, PIHC, dan PTPN 3. “Volume penjualan perhari sejak dibuka rata-rata 420 liter per hari,” katanya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.3044 seconds (0.1#10.140)