Terseret Arus Sungai, Pelajar di Batu Bara Tewas
loading...
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Malang nasib Dandi Setiawan,14, pelajar asal Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumut ini. Dia meninggal dunia hanyut terseret arus sungai ketika sedang mandi di Sungai Bah Kaliat Dusun Dua Sigiutan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (12/8/2020).
Keterangan yang dihimpun, sekitar pukul 12.00 WIB korban dan rombongan keluarga berangkat ke pemandian Sungai Bah Kaliat yang berada di Desa Tinokah Kecamatan Sipispis, Sergai. Begitu sampai, korban dan rombongan langsung terjun mandi ke sungai. Namun kurang lebih setengah jam atau sekitar pukul 17.00 wib terdengar suara orang menjerit minta tolong.
(Baca juga: 1 Komisioner dan 4 Staf Bawaslu Nias Utara Reaktif saat Tes Rapid )
Mendengar jeritan tersebut, Sugiono supir yang membawa rombongan korban langsung mencoba menyelamatkan tiga orang yang terbawa arus sungai. Dua bisa di selamatkan namun naas Dandi tidak terselamatkan.
Mendengar kejadian tersebut, warga ikut membantu mencari korban. Tidak berselang lama korban dapat ditemukan warga kurang lebih tiga kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan tidak bernyawa.
Korban langsung dibawa ke Puskemas Sipispis untuk memastikan kondisi korban dan melaporkan Polsek Sipispis. “Iya benar dan kita sudah menyerahkan korban dengan pihak keluarga untuk dimakamkan,” jawab Kapolsek Sipispis, AKP Saifullah kepada wartawan.
Lihat Juga: Kronologi Pelajar di Demak Berhubungan Intim Dalam Kelas Disaksikan Teman-Temannya Sambil Direkam
Keterangan yang dihimpun, sekitar pukul 12.00 WIB korban dan rombongan keluarga berangkat ke pemandian Sungai Bah Kaliat yang berada di Desa Tinokah Kecamatan Sipispis, Sergai. Begitu sampai, korban dan rombongan langsung terjun mandi ke sungai. Namun kurang lebih setengah jam atau sekitar pukul 17.00 wib terdengar suara orang menjerit minta tolong.
(Baca juga: 1 Komisioner dan 4 Staf Bawaslu Nias Utara Reaktif saat Tes Rapid )
Mendengar jeritan tersebut, Sugiono supir yang membawa rombongan korban langsung mencoba menyelamatkan tiga orang yang terbawa arus sungai. Dua bisa di selamatkan namun naas Dandi tidak terselamatkan.
Mendengar kejadian tersebut, warga ikut membantu mencari korban. Tidak berselang lama korban dapat ditemukan warga kurang lebih tiga kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan tidak bernyawa.
Korban langsung dibawa ke Puskemas Sipispis untuk memastikan kondisi korban dan melaporkan Polsek Sipispis. “Iya benar dan kita sudah menyerahkan korban dengan pihak keluarga untuk dimakamkan,” jawab Kapolsek Sipispis, AKP Saifullah kepada wartawan.
Lihat Juga: Kronologi Pelajar di Demak Berhubungan Intim Dalam Kelas Disaksikan Teman-Temannya Sambil Direkam
(msd)