Tol Cipali Gate Kertajati Lumpuh, Banjir Majalengka-Sumedang Mulai Surut

Senin, 12 Februari 2024 - 13:55 WIB
loading...
Tol Cipali Gate Kertajati...
Luapan Sungai Cipelang membuat jalur masuk Tol Cipali gate Kertajati di Majalengka-Jawa barat lumpuh total. Foto/Istimewa
A A A
MAJALENGKA - Banjir yang melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Majalengka dan Sumedang sejak Minggu (11/2) mulai berangsur surut pada Senin (12/2/2024). Pagi tadi, jalur masuk Gate Kertajati lumpuh total terendam banjir kurang lebih 1 meter.

Sejumlah kendaraan seperti mobil pribadi maupun truk angkutan yang memaksa melintas genangan banjir mogok dan terpaksa didorong.

”Sejak tengah malam, pintu tol sudah ditutup karena terendam banjir. Banyak kendaraan yang mogok juga karena maksa masuk,” ucap Herman, warga setempat, Senin (12/2/2024).



Tim Assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat diturunkan ke lokasi bencana banjir untuk mendata wilayah dan korban terdampak banjir. Data Pusdalops BPBD Jabar menyebutkan, banjir Sumedang terjadi pukul 16.30 WIB.

Banjir meliputi Kecamatan Ujungjaya dengan wilayah desa terendam yakni Desa Cipelang, Dusun Leuwiawi, dan Desa Ujungjaya. Akibatnya, sebanyak 220 unit rumah di Cipelang terendam dengan korban terdampak sekitar 700 jiwa.

Sementara di Majalengka banjir terjadi pada hari yang sama pukul 7.30 WIB. Melanda wilayah Kecamatan Kertajati tepatnya di Desa Palasah, Kertawinangun, dan Pakubeureum.



Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi dengan durasi lama sekitar 4 empat jam serta kiriman air deras dari daerah Conggeang Kabupaten Sumedang menjadi penyebab banjir.

Akibatnya, sekitar 1.300 unit rumah terdampak dengan ketinggian air banjir antara 20 - 80 sentimeter.

“BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Majalengka, TNI, Polri, Pol PP, Damkar, pihak kecamatan, desa, dan relawan BPBD Majalengka untuk terus melakukan validasi data korban,” ucap Hadi Rahmat, Senin (12/2/2024).

Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati saat turunnya hujan dengan durasi yang panjang. ”BPBD mengimbau agar berhati hati saat turun hujan dengan durasi yang lama,” tandasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)