Update: Sulsel Turun ke Peringkat 6 Kasus Corona Terbanyak di Indonesia

MAKASSAR - Setelah sempat melonjak signifikan, pertumbuhan kasus virus corona alias covid-19 di Sulsel terpantau menurun per Selasa (14/04/2020). Hanya ada penambahan sembilan pasien yang membuat Sulsel mencatat 231 kasus covir-19. Kondisi itu membuat Sulsel akhirnya terlempar dari lima besar provinsi dengan kasus corona terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sulsel kini berada di peringkat enam untuk kasus covid-19 terbanyak di Indonesia. Sulsel digeser oleh Jawa Tengah yang mencatat penambahan kasus signifikan pada hari ini mencapai 75, dimana total pasien covid-19 wilayah itu mencapai 278 orang.

Episentrum alias peringkat pertama penularan corona di Indonesia masih berada di DKI Jakarta. Di ibukota negara per hari ini, ada penambahan 130 kasus menjadi 2.335 pasien positif corona. Dari ribuan orang yang terjangkit corona di DKI Jakarta, 163 orang berhasil sembuh dan 241 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Berikutnya ada Jawa Barat yang mencatatkan 530 kasus (23 sembuh dan 52 meninggal). Meski tercatat tinggi, kabar baiknya pada hari ini provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil ini tidak mencatat penambahan kasus. Selanjutnya di peringkat ketiga ada Jawa Timur dengan 475 kasus (76 sembuh dan 41 meninggal).

Disusul Banten yang mencatakan 280 kasus (7 sembuh dan 22 meninggal) dan Jawa Tengah dengan 278 kasus (19 sembuh dan 28 meninggal). Adapun Sulsel meski mengalami penurunan peringkat, tapi masih tercatat sebagai provinsi dengan kasus covid-19 terbanyak di luar Pulau Jawa.

Masih merujuk data pusat, yang cukup memberikan harapan terkait penanganan corona di Sulsel yakni angka kesembuhan lebih tinggi dibandingkan angka kematian. Dari 231 kasus covid-19 di Sulsel, terdata ada 33 pasien berhasil sembuh dan 15 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Secara keseluruhan, angka kematian kasus corona di Indonesia sendiri masih terbilang tinggi. Seperti yang dipaparkan Juru BicaraPemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto, yang menyebut total pasien sembuh 426 orang dan korban meninggal 459 orang dari total 4.839 kasus corona per hari ini.

Yuri mengatakan kasus sembuh mengalami penambahan yakni 46 orang sehingga total sembuh menjadi 426. Jumlah sembuh distribusi terbesar di DKI Jakarta yakni 163 orang sembuh.

“Sementara kita bersyukur cukup banyak pasien yang sudah sembuh. Sudah ada 426 orang sampai dengan hari ini akumulasinya yang dinyatakan sembuh,” terangnya.

Sementara itu, kasus meninggal hingga saat ini sebanyak 459 orang. Kasus meninggal ini kebanyakan karena ada faktor komorbid atau penyakit bawaan.

“Yang kemudian kita prihatin kan masih saja atau saudara kita yang terpaksa meninggal 459 orang. Data yang kita kaji lebih dalam ternyata banyak faktor-faktor penyakit komorbid yang menjadi dasar meninggalnya kasus-kasus ini di antaranya kita,” tutup dia.