Peringatan HPI Ke-169, Tokoh Agama Ingatkan Refleksi Kedamaian di Tanah Papua

Jum'at, 09 Februari 2024 - 09:54 WIB
loading...
A A A
Selain itu, hidup dalam damai itu juga diartikan untuk menghentikan semua perbuatan-perbuatan jahat yang selama ini dilakukan baik itu korupsi, kolusi dan nepotisme. Lalu miras dan sex bebas serta kejahatan lainnya.

"Ini harus dihentikan. Orang-orang Papua harus membawa damai kasih dan persaudaraan untuk hidup bersama di tanah Papua ini. Hidup damai berarti manusia yang tinggal di Papua ini supaya aman dan tertib serta damai, termasuk untuk mengikuti Pemilu pada 14 Februari 2024," ucapnya.

Terakhir dirinya berharap seluruh masyarakat Papua tidak golput pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Saya minta kepada semua orang Kristen untuk wajib datang mengikuti pemilu di TPS masing-masing untuk memilih legislatif maupun memilih Presiden dan Wakil Presiden," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Ketua 3 PGGP Pendeta Hiskia Rollo. Ia mengingatkan pada perayaan HPI ke-169 menjadi refleksi akan turunnya rasul pembawa kabar Injil, yakni Ottow dan Geissler di Papua melalui pulau Mansinam di Manokwari.

"Mereka jauh-jauh dari Jerman yang tidak sama dengan kita namun memiliki hati yang sangat mulia untuk membawa kabar keselamatan di Tanah Papua," ucapnya.

Dari inilah kemudian Injil ini bisa tumbuh dan berkembang di Papua. Injil pertama masuk di Mansinam, pendidikan pertama juga masuk di Mansinam serta pembaptisan pertama juga di Mansinam.

"Ini menjadi tanda bahwaharus benar-benar dijadikan sebagai peringatkan bagi semua kita bahwa pulau ini memiliki sejarah yang harus dikenang, serta perlu tindakan nyata," tegasnya.

Terkait sinergitas dengan pemerintah. Pihaknya yang juga merupakan Ketua 3 PGGP (Persekutuan Gereja-Gereja Papua) mengaku sangat mengapresiasi trobosan yang dilakukan negara dalam hal ini melalui Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

"Ini perhatian yang luar biasa, keseriusan pemimpin negeri untuk Papua ini, termasuk dengan Presiden menunjuk Wakil Presiden untuk membentuk BP3OKP (Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Papua) untuk percepatan pembangunan di Papua melalui pendekatan keagamaan,"ucap Pendeta Hiskia Rollo.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)