Waspada! Gelombang Tinggi di Perairan NTT Selama 3 Hari, Ketinggian 2,5 Meter
loading...
A
A
A
KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk waspadaigelombang tinggi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang memprakirakan tinggi gelombang bisa mencapai hingga 2,5 meter di beberapa titik wilayah perairan NTT selama 3 hari berturut-turut, Kamis (1/2) – Sabtu (3/2/2024).
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang, Nur Ida Hasana, kondisi ini berpotensi terjadi di Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu, Samudera Hindia, dan perairan Kupang-Rote.
”Waspadai gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote,” kata Hasana, Rabu (31/1/2024).
”Gelombang laut ini berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang,” sambungnya.
Secara sinoptik, angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 1-5 Skala Beaufort.
Dia mencatat, kondisi yang masih aman terpantau di wilayah perairan utara Flores, Selat Sape bagian utara, Selat Sumba bagian timur, Selat Flores-Lamalera, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, dan Selat Wetar.
Tinggi gelombang di sejumlah titik wilayah perairan yang masih tergolong aman ini berkisar antara 0,5-1,25 meter.
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang memprakirakan tinggi gelombang bisa mencapai hingga 2,5 meter di beberapa titik wilayah perairan NTT selama 3 hari berturut-turut, Kamis (1/2) – Sabtu (3/2/2024).
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang, Nur Ida Hasana, kondisi ini berpotensi terjadi di Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu, Samudera Hindia, dan perairan Kupang-Rote.
”Waspadai gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote,” kata Hasana, Rabu (31/1/2024).
”Gelombang laut ini berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang,” sambungnya.
Secara sinoptik, angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 1-5 Skala Beaufort.
Dia mencatat, kondisi yang masih aman terpantau di wilayah perairan utara Flores, Selat Sape bagian utara, Selat Sumba bagian timur, Selat Flores-Lamalera, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, dan Selat Wetar.
Tinggi gelombang di sejumlah titik wilayah perairan yang masih tergolong aman ini berkisar antara 0,5-1,25 meter.
(ams)