BMKG Keluarkan Peringatan Bencana Hidrometeorologi di NTT, 21 Kabupaten Waspada!

Selasa, 23 Januari 2024 - 13:01 WIB
loading...
BMKG Keluarkan Peringatan Bencana Hidrometeorologi di NTT, 21 Kabupaten Waspada!
BMKG mengingatkan sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi dikepung cuaca ekstrem mulai hari ini. Foto/Ilustrasi
A A A
KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sebagian besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi dikepung cuaca ekstrem mulai hari ini, Selasa (23/1/2024) hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang, Sti Nenotek mengatakan, sebanyak 21 dari 22 kabupaten/kota di NTT dihantui cuaca ekstrem selama sepekan ke depan akibat adanya bibit siklon tropis 99S di Daratan Australia bagian Utara.

”Sebagian besar wilayah NTT memasuki musim hujan dengan puncak terjadi pada bulan Januari. Terdapat bibit siklon tropis 99S di Daratan Australia bagian Utara, sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT,” kata Nenotek, Senin (22/1/2024).



BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi dampak cuaca ekstrem tersebut, yakni hujan lebat yang bisa memicu banjir atau banjir bandang dan tanah longsor serta angin kencang hingga puting beliung.

”Waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung) pada periode 23-28 Januari 2024,” bebernya.

Adapun 21 kabupaten kabupaten/kota yang diwanti-wanti waspada adalah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor dan Belu.



Kemudian Timor Tengah Utara, Malaka, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Nenotek menerangkan, kondisi dinamika atmosfer saat ini menunjukkan hangatnya suhu permukaan laut dan kelembaban yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer. Ini mengindikasikan, pasokan uap air di wilayah NTT cukup signifikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0917 seconds (0.1#10.140)