Blusukan di Mojokerto, Caleg Boyke Novrizon: Antusiasme Warga ke Partai Perindo Sangat Tinggi
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Timur VIII (Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kota Madiun) nomor urut 1 dari Partai Perindo Boyke Novrizon melakukan sosialisasi sekaligus blusukan door to door ke rumah warga di Dusun Sidogede, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (27/1/2024).
Boyke yang juga merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo tersebut melakukan sosialisasi dan blusukan ditemani tandemnya Caleg DPRD Dapil 4 Kabupaten Mojokerto nomor urut 1 dari Partai Perindo, Priyo Zatmiko.
"Sejak pagi hari, saya dan Gus Priyo Zatmiko menyapa masyarakat door to door dari pintu ke pintu untuk bersilaturahim. Memperkenalkan diri kepada warga Dusun Sidogede, Desa Perning," kata Boyke, Minggu (27/1/2024).
Boyke menuturkan dalam kegiatan kampanye tersebut keduanya juga membagikan ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada warga Dusun Sidogede, Desa Perning.
Ribuan APK tersebut di antaranya 1.500 kalender, 2.000 sticker, 2.000 kartu nama dan 1.700 kaos Partai Perindo -- yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Capres-Cawapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi saat kita membagikan APK. Kita berbaur dengan warga di setiap dusun," ujarnya.
Bahkan, Boyke menuturkan masyarakat juga menyambut gembira ketika dirinya dan Priyo Zatmiko memperkenalkan diri sebagai caleg dari Partai Perindo pada Pemilu 2024.
"Tanggapan masyarakat sangat luar biasa, menerima kita dengan sangat baik," jelas Boyke.
Ia berharap pada Pemilu 2024 masyarakat setempat tidak terjebak kepada politik uang, meskipun politik uang sudah membudaya menjelang kampanye Pileg maupun hajatan politik lainnya.
"Namun, itu hanya segelitir saja dan saya sangat yakin masih jutaan masyarakat Indonesia yang sadar memilih dengan menggunakan hati nurani, mempercayakan caleg yang menjadi pilihannya tetap amanah dan bertanggung jawab kepada masyarakat di dapilnya," tegas Boyke.
Artinya, lanjut Boyke, ketika nanti berhasil duduk menjadi anggota dewan, amanah itu dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan secara baik dengan penuh tanggung jawab.
"Tentunya sebagai perwakilan rakyat baik sebagai DPR RI maupun DPRD," pungkasnya.
Boyke yang juga merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo tersebut melakukan sosialisasi dan blusukan ditemani tandemnya Caleg DPRD Dapil 4 Kabupaten Mojokerto nomor urut 1 dari Partai Perindo, Priyo Zatmiko.
"Sejak pagi hari, saya dan Gus Priyo Zatmiko menyapa masyarakat door to door dari pintu ke pintu untuk bersilaturahim. Memperkenalkan diri kepada warga Dusun Sidogede, Desa Perning," kata Boyke, Minggu (27/1/2024).
Boyke menuturkan dalam kegiatan kampanye tersebut keduanya juga membagikan ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada warga Dusun Sidogede, Desa Perning.
Ribuan APK tersebut di antaranya 1.500 kalender, 2.000 sticker, 2.000 kartu nama dan 1.700 kaos Partai Perindo -- yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Capres-Cawapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi saat kita membagikan APK. Kita berbaur dengan warga di setiap dusun," ujarnya.
Bahkan, Boyke menuturkan masyarakat juga menyambut gembira ketika dirinya dan Priyo Zatmiko memperkenalkan diri sebagai caleg dari Partai Perindo pada Pemilu 2024.
"Tanggapan masyarakat sangat luar biasa, menerima kita dengan sangat baik," jelas Boyke.
Ia berharap pada Pemilu 2024 masyarakat setempat tidak terjebak kepada politik uang, meskipun politik uang sudah membudaya menjelang kampanye Pileg maupun hajatan politik lainnya.
"Namun, itu hanya segelitir saja dan saya sangat yakin masih jutaan masyarakat Indonesia yang sadar memilih dengan menggunakan hati nurani, mempercayakan caleg yang menjadi pilihannya tetap amanah dan bertanggung jawab kepada masyarakat di dapilnya," tegas Boyke.
Artinya, lanjut Boyke, ketika nanti berhasil duduk menjadi anggota dewan, amanah itu dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan secara baik dengan penuh tanggung jawab.
"Tentunya sebagai perwakilan rakyat baik sebagai DPR RI maupun DPRD," pungkasnya.
(hri)