Stop Program Ridwan Kamil, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Revitalisasi Sekoper Cinta

Kamis, 25 Januari 2024 - 14:29 WIB
loading...
A A A
"OPOP masih dilanjutkan, Sadesa masih. Hanya beberapa yang tidak dilanjutkan, jadi semuanya kemas kembali, kita lihat lagi mana yang perlu diperbaiki kita perbaiki," katanya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin turut mengungkapkan alasan membubarkan JQR. Menurutnya, langkah itu diambil untuk mempermudah birokrasi yang ada. Dia juga turut berterima kasih pada Ridwan Kamil karena sudah membetuk tim peduli kemanusiaan ini.

"Pertama fungsinya tidak dihapus, kedua beberapa kali Pak Ridwan Kamil menyampaikan bahwa birokrasi di Jabar itu salah satu yang terbaik secara nasional. Jadi saya berterima kasih kepada Pak Ridwan Kamil yang memberikan birokrasi terbaik, jadi saya bekerja juga merasa nyaman," kata Bey, Kamis (4/1/2024).

Bey menjelaskan, pembubaran dilakukan hanya kepada tim dari JQR itu sendiri. Sedangkan untuk fungsinya akan dikembalikan sepenuhnya pada dinas terkait yang sebelumnya turut terlibat dalam JQR.

"Jadi untuk JQR untuk fungsinya itu saya kembali kepada unitnya, ke organik, jadi ke dinas-dinas seperti Dinsos, Dinkes, BPBD, dan melalui Sapawarga," imbuhnya.

Meski tidak lagi bernaung di bawah tim JQR, Bey meyakini, dinas terkait bisa bekerja lebih maksimal dan menjalankan fungsi yang ada meski nantinya akan banyak melibatkan ASN masing-masing.

"Jadi fungsi tidak hilang dan saya yakin kami mampu. Dan terima kasih kepada JQR selama lima tahun yang telah melakukan transfer knowledge dan itu kami akan meniru dan bekerja secara cepat," ujarnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2256 seconds (0.1#10.140)