Kapolres Dumai Imbau Warga Bijak di Sosmed dan Tak Terprovokasi Hoaks Jelang Pemilu
loading...
A
A
A
DUMAI - Polres Dumai dan jajarannya terus menggulirkan imbauan dan pesan damai kepada masyarakat menjelang Pemilu 2024. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penggunaan media sosial (medsos) harus dengan cermat.
Untuk melakukan sosialisasi Pemilu Damai, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melakukan sosialisasi ke Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan dan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan warga serta kelurahan.
Kapolres berdiskusi dan saling bertukar informasi dengan masyarakat sekitar lokasi guna mengetahui situasi terkini dan merespons persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, memberikan solusi serta bantuan.
Selain itu juga mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat diwilayah hukumnya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu negatif, berita bohong (hoaks), ujaran kebencian dan isu SARA yang dapat memicu pertikaian.
Dia menyatakan bahwa edukasi Pemilu Damai 2024 sangat diperlukan agar seluruh masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar di tengah banjir arus informasi di media sosial dan platform digital lainnya.
"Ini merupakan salah satu upaya Polri dalam melindungi masyarakat agar tidak salah langkah dan tidak terjebak oleh informasi sesat yang dapat menimbulkan potensi terjadinya misinformasi dan disinformasi dalam Pemilu 2024 hingga mengorbankan persatuan dan kesatuan,” ungkap Kapolres di Aula Kantor Lurah Bangsal Aceh, Dumai, Rabu (17/1/2024).
Tak lupa, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menekankan pentingnya pemahaman bahwa setiap suara memiliki dampak besar dalam menentukan arah bangsa. Namun tentunya dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan menghormati berbagai perbedaan khususnya perbedaan pendapat, pandangan politik dan pilihan politik.
Untuk melakukan sosialisasi Pemilu Damai, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melakukan sosialisasi ke Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan dan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan warga serta kelurahan.
Kapolres berdiskusi dan saling bertukar informasi dengan masyarakat sekitar lokasi guna mengetahui situasi terkini dan merespons persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, memberikan solusi serta bantuan.
Selain itu juga mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat diwilayah hukumnya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu negatif, berita bohong (hoaks), ujaran kebencian dan isu SARA yang dapat memicu pertikaian.
Dia menyatakan bahwa edukasi Pemilu Damai 2024 sangat diperlukan agar seluruh masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar di tengah banjir arus informasi di media sosial dan platform digital lainnya.
"Ini merupakan salah satu upaya Polri dalam melindungi masyarakat agar tidak salah langkah dan tidak terjebak oleh informasi sesat yang dapat menimbulkan potensi terjadinya misinformasi dan disinformasi dalam Pemilu 2024 hingga mengorbankan persatuan dan kesatuan,” ungkap Kapolres di Aula Kantor Lurah Bangsal Aceh, Dumai, Rabu (17/1/2024).
Tak lupa, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menekankan pentingnya pemahaman bahwa setiap suara memiliki dampak besar dalam menentukan arah bangsa. Namun tentunya dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan menghormati berbagai perbedaan khususnya perbedaan pendapat, pandangan politik dan pilihan politik.