Mahasiswi UIN Tewas Usai Aborsi, Polisi Tangkap Kekasih dan Dukun Beranak

Kamis, 12 April 2018 - 17:07 WIB
Mahasiswi UIN Tewas Usai Aborsi, Polisi Tangkap Kekasih dan Dukun Beranak
Mahasiswi UIN Tewas Usai Aborsi, Polisi Tangkap Kekasih dan Dukun Beranak
A A A
TAKALAR - Polres Takalar Sulawesi Selatan langsung bergerak menangkap, AN kekasih RR mahasiswi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang tewas usai melakukan aborsi. Selain itu Petugas Reserse Kriminal Polres Takalar juga membekuk HA, dukun beranak pada Kamis (12/4/2018). Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka AN mengaku nekat menggugurkan kandungan kekasihnya karena malu diketahui keluarga. (Baca: Mahasiswi di Gowa Tewas Kehabisan Darah usai Aborsi)

AN dan HA dua orang yang diduga pelaku aborsi ini hanya bisa tertunduk malu saat digiring oleh petugas ke ruang pemeriksaan Reserse Kriminal Polres Takalar, Kamis siang (12/4/2018). AN mengaku memberikan imbalan jasa Rp2 juta kepada suruhan sang dukun yang telah mengantar korban.

KBO Reskrim Polres Takalar Iptu Bahtiar mengatakan, dalam melakukan aborsi sang dukun hanya menggunakan kayu. Korban Ria Rafida mahasiswi UIN Alauddin Makassar sebelumnya tewas usai mengaborsi kandungannya yang telah berusia lima bulan di rumah dukun beranak di Kecamatan Manngara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

“Kasus aborsi ini pun kini masih dalam pengembangan petugas Reskrim Polres Takalar termasuk menyelidiki dugaan adanya pelaku aborsi lain,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6576 seconds (0.1#10.140)