Anak-anak Papua Berjibaku Memadamkan Api di Hutan Lindung Wamena

Selasa, 11 Agustus 2020 - 06:42 WIB
loading...
Anak-anak Papua Berjibaku Memadamkan Api di Hutan Lindung Wamena
Anak-anak di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, berjibaku memadamkan api yang membakar areal hutan lindung Kebun Raya Biologi Wamena. Foto/Ist
A A A
WAMENA - Sungguh mulia hati sejumlah bocah di Wamena , ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Bagaimana tidak, dengan langkah cepat, dan peralatan seadanya, bocah-bocah berusia 6-7 tahun ini berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan lindung Kebun Raya Biologi, Taman LIPI Wamena , yang terletak di kawasan perbukitan Gunung Susu, Wamena , Kabupaten Jayawijaya, Papua.

(Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Lebat Datang Bersama Awan Mirip Tsunami )

Dari sejumlah foto dan video yang didapatkan SINDOnews, terlihat sejumlah bocah di Wamena, dengan berani memadamkan korbaran api. Empat anak-anak usia sekolah dasar tengah berusaha memadamkan api yang membakar sebagian lahan di kebun biologi, Taman LIPI Wamena, Senin (10/8/2020). Sejumlah lahan diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Kondisi kebun biologi yang terletak di Gunung Susu Wamena , dalam beberapa tahun terakhir sudah tak terurus lagi.

Mereka terlihat dengan sigap, dan menggunakan peralatan seadanya berupa ranting pohon, berusaha sekuat tenaga memadamkan api yang terus menyala membakar lahan. Walaupun terbakarnya lahan tersebut tidak begitu luas, namun sikap heroik sejumlah bocah laki-laki itu patut diberikan apresiasi, karena dengan tulus dan kepolosan mereka berjuang menyelamatkan alam.

Menurut tokoh muda Jayawijaya, Denny Jigibalom, kebakaran lahan di Kebun Raya Biologi Wamena , tersebut sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Lahan tersebut menurut Denny sengaja dibakar karena saat ini lahan yang luas itu tidak ada yang menjaganya. Bahkan terlihat Kebun Raya yang awalnya disiapkan LIPI untuk lokasi kawasan kebun biologi itu terlantar.

"Sepertinya ada yang sengaja membakar, karena trada (tidak ada) yang menjaganya. Kebun biologi macam terlantar tanpa terurus," ungkap Denny Jigibalom yang juga merupakan seorang pilot pesawat missionaris kepada SINDOnews, Senin (10/8/2020).

(Baca juga: 2 Pelaku Perusak 14 ATM Dibekuk Petugas Polda Kalbar )

Menurut Denny, aksi sejumlah bocah itu terjadi spontan tanpa ada yang menyuruh mereka. Mereka dengan sigap langsung berusaha memadamkan api yang terus menyala dan menjalar ke sejumlah lahan rumput liar.

Dari informasi yang didapatkan SINDOnews, pembentukan kebun raya tersebut merupakan Proyek Pengembangan Masyarakat Pedesaan di Wamena , Kabupaten Jayawijaya, yang mengikutsertakan beberapa satuan kerja LIPI, di antaranya adalah Pusat Penelitian Biologi, Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna, serta Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan.

Proyek ini mendapat tanggapan positif dari pemerintah setempat. Namun sayangnya dengan berjalannya waktu, kondisi Kebun Raya Biologi Wamena , tersebut sudah nampak tak terurus lagi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)