Pelaku Mutilasi di Malang Tukang Pijat, Kepala Korban Dikubur di Pinggir Sungai
loading...
A
A
A
MALANG - Pembunuhan dan mutilasi terjadi di sebuah rumah kos kawasan Jalan Raya Sawojajar, Kelurahan Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Pelakunya pria penghuni kos yang bekerja sebagai tukang pijat.
Subhan, salah seorang tetangga kos tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, ada satu penghuni rumah kos yang sempat dibawa oleh polisi yang berjumlah 7 orang.
Peristiwa pembunuhan dan mutilasi itu terjadi di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Di mana ada satu orang diduga pelaku pembunuhan bernama Abdul Rahman dibawa oleh petugas kepolisian.
"Kemarin Kamis malam baru dibawa lagi ke Polsek Kedungkandang. Dijemput jam setengah 9 malam ke sini, ada sekitar 7 polisi di sini. Saya lihat, yang malamnya nggak tahu katanya dibawa ke belakang (belakang gang dekat makam)," ucap Subhan, pada Jumat (5/1/2024) sore.
Subhan melihat betul bagaimana Abdul Rahman, yang selama ini tinggal di rumah kos dibawa oleh Kepolisian.
Apalagi rumahnya hanya berjarak kurang lebih 10 meter, dari rumah kos yang dihuni oleh Abdul Rahman dan istrinya.
Subhan, salah seorang tetangga kos tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, ada satu penghuni rumah kos yang sempat dibawa oleh polisi yang berjumlah 7 orang.
Peristiwa pembunuhan dan mutilasi itu terjadi di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Di mana ada satu orang diduga pelaku pembunuhan bernama Abdul Rahman dibawa oleh petugas kepolisian.
"Kemarin Kamis malam baru dibawa lagi ke Polsek Kedungkandang. Dijemput jam setengah 9 malam ke sini, ada sekitar 7 polisi di sini. Saya lihat, yang malamnya nggak tahu katanya dibawa ke belakang (belakang gang dekat makam)," ucap Subhan, pada Jumat (5/1/2024) sore.
Subhan melihat betul bagaimana Abdul Rahman, yang selama ini tinggal di rumah kos dibawa oleh Kepolisian.
Baca Juga
Apalagi rumahnya hanya berjarak kurang lebih 10 meter, dari rumah kos yang dihuni oleh Abdul Rahman dan istrinya.