Di Tengah Pandemi, Binaraga Jebor Kembali Digelar
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Gelaran Binaraga Jebor untuk keenam kalinya kembali digelar. Tahun ini, anugerah untuk para binaragawan yang merupakan pekerja di Jebor (Pabrik Genteng) akan dihelat Selasa (11/8/2020) malam.
Namun, lantaran masih suasana pandemi COVID 19, untuk tahun ini, dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan dibanding sebelumnya. Malam anugerah tidak lagi digelar di salah satu Jebor, melainkan di Jebor Hall, Jatiwangi art Factory (Jaf), Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Semula, acara tahunan itu akan dilaksanakan di Jebor Super Bambang, Desa Baturuyuk, Kecamatan Jatiwangi. "Demi memenuhi protokol kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, Jatiwangi Cup 2020 akan kami selenggarakan di Jebor Hall, Jaf," kata Panitia Binaraga Jebo Ila Syurkila Syarif.
Untuk tahun ini, jelas dia, ada 30 binaragawan yang berasal dari berbagai Jebor. Dari 30 peserta itu, 20 orang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, dan akan menunjukan tubuh kelarnya pada malam penghargaan Selasa malam besok. (Baca: Emak-emak pun Antusias Menyaksikan Binaraga Jebor)
"20 peserta yang lolos seleksi kemudian akan memeragakan tubuhnya bak peragawan, di sebuah 'catwalk,' lengkap dengan segala gemerlap lampu dan musiknya. Tiga orang juri akan melakukan penilaian daring, sementara dua yang lainnya akan duduk di hadapan panggung. Untuk dewan juri, masing-masing lokal, nasional dan internaisonal," jelas dia.
Lebih jauh dijelaskan Ila, untuk acara besok, kuota penonton secara langsung ke JaF, cukup terbatas. Hal itu seiring dengan kebijakan protokol kesehatan pencegahan COVID 19 yang diterapkan oleh pemerintah. Namun, masyarakat umum masih bisa mengikti acara tersebut lewat daring di media sosial youtube.
"Publik yang lebih luas, baik tetangga yang dekat maupun jauh, akan bisa menonton lomba binaraga antar pekerja jebor ini melalui kanal Youtube Jatiwangi art Factory, akun Instagram @jatiwangiartfactory, dan laman Facebook Jatiwangi art Factory," papar dia.
"Hanya anggota keluarga mereka yang akan hadir sebagai penonton (langsung). Tentu saja mereka akan duduk dalam kluster-kluster yang berjarak dengan segala protokol kebersihan yang ketat," lanjut dia. (Baca: Angka Reproduksi COVID-19 Jawa Barat Melonjak di Angka 1,73)
Sebelum tampil Selasa malam besok, jelas dia, para peserta telah melalui beberapa tahap. Sebelumnya, mereka melewati sesi pemotretan untuk kemudian dinilai. Dari hasil penilaian itu, muncullah 20 nama yang akan bersaing pada malam penganugerahan Binaraga Jebor Jatiwangi Cup.
Sementara, Jebor Hall Jaf sendiri, sebelumnya merupakan sebuah Jebor. Namun, sejak satu dekade lalu, tempat itu disulap sebagai ruang untuk menggali inspirasi, pembentukan, perawatan, dan pembaharuan budaya setempat. Dengan desain semi-terbuka, Jebor Hall ini memiliki luas 600m2.
Namun, lantaran masih suasana pandemi COVID 19, untuk tahun ini, dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan dibanding sebelumnya. Malam anugerah tidak lagi digelar di salah satu Jebor, melainkan di Jebor Hall, Jatiwangi art Factory (Jaf), Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Semula, acara tahunan itu akan dilaksanakan di Jebor Super Bambang, Desa Baturuyuk, Kecamatan Jatiwangi. "Demi memenuhi protokol kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, Jatiwangi Cup 2020 akan kami selenggarakan di Jebor Hall, Jaf," kata Panitia Binaraga Jebo Ila Syurkila Syarif.
Untuk tahun ini, jelas dia, ada 30 binaragawan yang berasal dari berbagai Jebor. Dari 30 peserta itu, 20 orang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, dan akan menunjukan tubuh kelarnya pada malam penghargaan Selasa malam besok. (Baca: Emak-emak pun Antusias Menyaksikan Binaraga Jebor)
"20 peserta yang lolos seleksi kemudian akan memeragakan tubuhnya bak peragawan, di sebuah 'catwalk,' lengkap dengan segala gemerlap lampu dan musiknya. Tiga orang juri akan melakukan penilaian daring, sementara dua yang lainnya akan duduk di hadapan panggung. Untuk dewan juri, masing-masing lokal, nasional dan internaisonal," jelas dia.
Lebih jauh dijelaskan Ila, untuk acara besok, kuota penonton secara langsung ke JaF, cukup terbatas. Hal itu seiring dengan kebijakan protokol kesehatan pencegahan COVID 19 yang diterapkan oleh pemerintah. Namun, masyarakat umum masih bisa mengikti acara tersebut lewat daring di media sosial youtube.
"Publik yang lebih luas, baik tetangga yang dekat maupun jauh, akan bisa menonton lomba binaraga antar pekerja jebor ini melalui kanal Youtube Jatiwangi art Factory, akun Instagram @jatiwangiartfactory, dan laman Facebook Jatiwangi art Factory," papar dia.
"Hanya anggota keluarga mereka yang akan hadir sebagai penonton (langsung). Tentu saja mereka akan duduk dalam kluster-kluster yang berjarak dengan segala protokol kebersihan yang ketat," lanjut dia. (Baca: Angka Reproduksi COVID-19 Jawa Barat Melonjak di Angka 1,73)
Sebelum tampil Selasa malam besok, jelas dia, para peserta telah melalui beberapa tahap. Sebelumnya, mereka melewati sesi pemotretan untuk kemudian dinilai. Dari hasil penilaian itu, muncullah 20 nama yang akan bersaing pada malam penganugerahan Binaraga Jebor Jatiwangi Cup.
Sementara, Jebor Hall Jaf sendiri, sebelumnya merupakan sebuah Jebor. Namun, sejak satu dekade lalu, tempat itu disulap sebagai ruang untuk menggali inspirasi, pembentukan, perawatan, dan pembaharuan budaya setempat. Dengan desain semi-terbuka, Jebor Hall ini memiliki luas 600m2.
(don)