Hadiri Peringatan Hari Puisi Indonesia VII 2020, HD Bacakan Puisi

PALEMBANG - Perhatian Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) terhadap eksistensi seniman, termasuk mereka yang menggeluti seni sastra diantaranya puisi dan drama sangatlah tinggi.

Hal tersebut terbukti walaupun di hari libur, Gubernur yang dekat dengan semua kalangan ini menghadiri dan sekaligus membuka acara Kegiatan Karya Sastra Baca Puisi, Musikalisasi Puisi dan Drama Monolog di Musium pribadi Pahlawan Nasional Dr. AK Gani , Minggu (09/08/2020). Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Puisi Indoesia ke - VIII Tahun 2020 dan diselenggarakan oleh Sanggar Seni dan Tari Teater Alam Palembang.

Dalam sambutannya HD menyampaikan bahwa ia sangat menyukai dan mengagumi sekali puisi. "Maaf bukan Saya sombong dari SD nilai Bahasa Indonesia selalu minimal 8. Itu menandakan bahwa saya sangat mencintai Bahasa Indonesia khususnya puisi. Dari dulu berupaya selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi" Ujarnya.

Melanjutkan sambutannya HD menyampaikan bahwa puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia, tidak semua orang mampu membaca dan memahami puisi karena ada aspek yang perlu diperhatikan seperti Ekspresi, intonasi, tekanan. "Maka dari itu saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, bahkan saya berpikir untuk menjadikan puisi untuk dijadikan Ekstrakulikuler disemua lapisan baik tingkat SD, SMP dan SMA, agar puisi tetap survive," Ungkapnya.

HD juga mendorong semangat dan motivasi para seniman untuk terus berkarya dan melestarikan seni budaya, dan pemerintah harus hadir disini, mengingat potensi seni dan budaya di sumsel ini sangat besar sekali.

Di kesempatan itu, para tamu Undangan sempat dibuat tertegun dimana HD dengan suara khas beratnya membacakan salah satu puisi legendaris Chairil Anwar yang berjudul "Aku".

Usai meninjau Museum Pribadi Pahlawan Nasional Dr. AK. Gani, HD menyampaikan keterangan bahwa ia baru pertama kali kesini, dan setelah keliling dan menyaksikan isi Museum HD begitu kagum.

"Saya kagum setelah menyaksikan baik foto juga peninggalan lainnya , beliau adalah Pahlawan kita , Gubernur di awal - awal Pemerintah Sumsel ini berdiri, jadi lah sepantasnya kita sebagai generasi penurus wajib menghormati jasa - jasa beliau. Jadi bukan mengambil alih tapi Pemerintah harus dapat mengambil peran akan keberadaan museum ini, kedepan Museum Dr. AK. Gani ini akan kita jadikan sebagai salah satu Destinasi Wisata sejarah di Kota Palembang" tutup HD.

Turut hadir Kadis Budpar Prov. Sumsel Aufa Syahrizal, Kepala Museum Pahlawan Nasional Dr. AK. Gani G.I. Priyanti Gani,