Kisah Pilu Janda Palembang Agusvita Ditikam Mantan Suami Jelang Pernikahan

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:29 WIB
loading...
Kisah Pilu Janda Palembang...
Warga Ulu mengevakuasi korban penikaman mantan suaminya Agusvita (26) usai ditikam mantan suami. Foto/MPI/Era Neizma Wedya
A A A
PALEMBANG - Korban penikaman mantan suaminya Agusvita (26), kini masih terbaring lemah di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palembang, setelah ditikam oleh pria berinisial DN yang diduga merupakan mantan suaminya.

Diketahui korban ditikam mantan suaminya bersama pacarnya Farid (30) di Jalan Faqih Usman, Lorong Sei Goren II, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, Kota Palembang, Jumat (15/12). Sayanganya, Farid tewas mengenaskan usai ditikam secara bertubi-tubi.

Korban Farid tewas ditikam pelaku DN saat berusaha menyelamatkan anak kekasihnya malah meninggal dunia di depan rumah warga yang berada di lokasi kejadian, setelah mengalami lima luka tusukan senjata tajam (sajam) di sekujur tubuh.



Agusvita saat ditemui di IGD RSUD Palembang BARI mengatakan, pelaku DN memang sudah lama mencari keberadaannya dan tidak terima kisah mereka harus berpisah. Namun ketika hendak pulang ke rumahnya, pelaku mendatanginya.

”Pelaku itu mantan pacar saya. Sudah lama mencari saya. Memang dia mau ngajak balikan tapi saya tolak, karena saya mau menikah dengan Farid minggu-minggu ini,” kata Agusvita kepada awak media di RS BARI Palembang.

Agusvita menjelaskan, dia saat itu melintas di lokasi, tidak sengaja bertemu dengan pelaku yang langsung menghunuskan pisau ke arahnya.



”Dia langsung menusuk dibagian dada kiri dan perut. Saya meminta tolong dengan Farid untuk menyelamatkan anak saya yang berumur empat tahun. Seketika itu juga, DN mengejar dan menusuk Farid bertubi-tubi,” katanya.

Akibat dari kejadian, Farid meninggal dunia secara mengenaskan setelah mengalami lima luka tusukan di sekujur tubuh. Sedangkan, Agusvita mengalami dua luka tusukan dan harus dirawat di RSUD Palembang BARI.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Benar adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satunya dirawat di rumah sakit. Untuk kronologis sendiri, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2241 seconds (0.1#10.140)