Mengenal Sejarah dan Asal-usul Kota Tua Kalianget, Kawasan Modern Pertama di Madura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asal-usul Kota Tua Kalianget menarik diulas. Kawasan ini merupakan salah satu kota modern pertama di Pulau Madura .
Bagi sebagian masyarakat Tanah Air tentu sudah tidak asing lagi dengan Kota Tua Kalianget. Melihat ke belakang, keberadaannya menjadi salah satu saksi peradaban lampau di Madura.
Lantas, seperti apakah sebenarnya sejarah dan asal-usul Kota Tua Kalianget ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasannya berikut.
Kota Tua Kalianget memiliki sejarah panjang dalam keberadaannya. Dulunya, kawasan ini menjadi kota modern pertama di Pulau Madura.
Mengutip laman Kabupaten Sumenep, Kamis (14/12/2023), kawasan Kota Tua secara historis didirikan kongsi dagang VOC. Waktunya sendiri diperkirakan sekitar awal abad ke-17 atau 18.
Saat VOC datang ke Sumenep, kawasan Kalianget dipilih sebagai pusat kongsi dagangnya. Alasannya sederhana, karena memiliki letak strategis dan menjadi bandar pelabuhan tersibuk di selat Madura.
Setelah menguasai Sumenep, VOC sempat membangun benteng di Kalianget Barat. Namun, karena posisinya dirasa kurang strategis, bentung tersebut terbengkalai dan dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Loji Kantang.
Secara infrastruktur, waktu itu Kota Tua Kalianget memiliki penataan yang lebih modern jika dibandingkan wilayah lain di Madura hingga pulau lain di Nusantara. Tak hanya bangunan dan rumah, VOC juga membangun sarana lain yang mendukung bisnisnya, termasuk pelabuhan modern.
Bagi sebagian masyarakat Tanah Air tentu sudah tidak asing lagi dengan Kota Tua Kalianget. Melihat ke belakang, keberadaannya menjadi salah satu saksi peradaban lampau di Madura.
Lantas, seperti apakah sebenarnya sejarah dan asal-usul Kota Tua Kalianget ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasannya berikut.
Asal-usul Kota Tua Kalianget
Kota Tua Kalianget memiliki sejarah panjang dalam keberadaannya. Dulunya, kawasan ini menjadi kota modern pertama di Pulau Madura.
Mengutip laman Kabupaten Sumenep, Kamis (14/12/2023), kawasan Kota Tua secara historis didirikan kongsi dagang VOC. Waktunya sendiri diperkirakan sekitar awal abad ke-17 atau 18.
Saat VOC datang ke Sumenep, kawasan Kalianget dipilih sebagai pusat kongsi dagangnya. Alasannya sederhana, karena memiliki letak strategis dan menjadi bandar pelabuhan tersibuk di selat Madura.
Setelah menguasai Sumenep, VOC sempat membangun benteng di Kalianget Barat. Namun, karena posisinya dirasa kurang strategis, bentung tersebut terbengkalai dan dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Loji Kantang.
Secara infrastruktur, waktu itu Kota Tua Kalianget memiliki penataan yang lebih modern jika dibandingkan wilayah lain di Madura hingga pulau lain di Nusantara. Tak hanya bangunan dan rumah, VOC juga membangun sarana lain yang mendukung bisnisnya, termasuk pelabuhan modern.