Mobil Tercebur ke Sungai Mahakam Bisa Dievakuasi, Korban Tak Ditemukan

Minggu, 09 Agustus 2020 - 12:13 WIB
loading...
Mobil Tercebur ke Sungai Mahakam Bisa Dievakuasi, Korban Tak Ditemukan
Mobil yang tercebur ke Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu pagi (9/8/2020) berhasil dievakusi tim SAR dalam keadaan kosong tanpa penumpang. Foto/Basarnas Kaltim
A A A
SAMARINDA - Mobil yang tercebur ke Sungai Mahakam, kawasan pelabuhan Samarinda , Kalimantan Timur pada Minggu pagi (9/8/2020) berhasil dievakusi petugas SAR dalam keadaan kosong tanpa penumpang. Diduga pengemudi dalam kondisi mabuk saat memberikan keterangan awal usai mengalami kecelakaan lalu lintas dan mobilnya tercebur ke Sungai Mahakam.

Mobil Toyota Avanza warna putih nomor polisi KT 1256 ZC berhasil dievakuasi oleh petugas SAR gabungan pada pukul 10.10 WITA menggunakan crane. Namun, saat ditemukan kondisi kabin mobil dalam keadaan kosong. Padahal, semula mini bus naas tersebut dikabarkan mengalami insiden yang melibatkan empat orang penumpang, dengan satu orang korban selamat (pengemudi). (Baca juga: Pengemudi Mabuk, Mobil Terjun ke Sungai Mahakam 3 Orang Hilang)

Informasi adanya tiga orang korban lainnya yang sempat diprediksi terjebak di dalam kabin mobil ternyata simpang siur. Pasalnya, berdasarkan pemeriksaan pihak berwajib sang pengemudi taksi online dalam keadaan mabuk saat memberi keterangan awal pada petugas. (Baca juga: Keributan Massa di Pasar Kliwon Solo, Sejumlah Orang Terluka)

Kepala Seksi OPS Basarnas, Kaltim Octavianto mengatakan bahwa saksi dalam kondisi mabuk. "Sekarang mobil sudah terangkat, kondisi mobil masih dalam keadaan kosong. Sementara saksi korban atau saksi mata yang melaporkan kejadian ini adalah dalam posisi mabuk. Tetapi tetap kita pastikan lagi apakah benar ada tiga orang penumpang lainnya atau tidak," katanya.

Tak lama berselang, Tim SAR gabungan yang masih bersiaga di lokasi kejadian menerima perkembangan informasi dari penyelidikan Polsek KP3 Samarinda. Menurut Octavianto, hasil pemeriksaan petugas terhadap saksi (korban), diketahui di dalam mobil tidak ada penumpang seperti yang dilaporkan pada awal kejadian.

"Pada pukul 11.00 WITA, diterima laporan dari kepolisian bahwa tidak ada satu pun penumpang di dalam mobil. Berbeda dari laporan awal, ternyata tidak benar dari laporan saksi (korban). Posisi korban dalam keadaan mabuk sehingga tidak tepat dalam memberi laporan. Dengan demikian maka proses pencarian kami hentikan dan selanjutnya diserahkan pada pihak kepolisian untuk menangani kasus laka tersebut."

Dari pantauan di lapangan, proses evakuasi mobil berjalan lancar. Namun sejumlah warga yang penasaran terhadap peristiwa ini, turut menyaksikan proses evakuasi. Bahkan di kawasan jalan Yos Sudarso terlihat sejumlah pengendara memperlambat dan menghentikan kendaraannya untuk melihat operasi penyelamatan tersebut.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)