Tahun Lalu, Platform Daring Dorong Ekonomi Jabar hingga Rp10,1 Triliun

Minggu, 09 Agustus 2020 - 11:44 WIB
loading...
Tahun Lalu, Platform...
Tahun Lalu, Platform Daring Dorong Ekonomi Jabar hingga Rp10,1 Triliun. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Pengembangan ekonomi oleh pekerja lepas dan UMKM menggunakan platform online Grab di Jabar tercatat memberi kontribusi hingga Rp10,1 triliun pada tahun 2019.

Pencapaian itu didasarkan pada hasil studi Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics.

Saat ini Grab menyebut ada lebih dari 150.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang bergabung dengan Grab selama pandemi.

Studi lain menyebut, bahwa Grab tidak hanya menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal (yang merupakan 56,5% dari total tenaga kerja Indonesia), tetapi juga meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil. Platform ini juga menciptakan lapangan pekerjaan di luar platform Grab, serta meningkatkan kualitas hidup mitra sebesar 11%.

"Kami terus berupaya agar pelaku usaha dalam skala mikro sekalipun dapat bertahan dalam situasi apa pun. Solusi yang kami hadirkan tentunya dirancang untuk membantu UMKM lebih mudah beradaptasi dalam ekonomi digital dan perkembangan zaman dengan persaingan yang semakin ketat," kata Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya.

Menurut dia, 12% mitra merchant Grab Food di kota Bandung terinspirasi untuk memulai bisnisnya karena adanya Grab Food.

Semantara 15% mitra merchant menggunakan Grab Food saat pertama kali memulai bisnisnya. Mereka juga menyerap tenaga kerja dari komunitas mereka, di mana 31% mitra menambah hingga 3 pegawai baru sejak bergabung dengan Grab.

Dari sisi pendapatan, kata dia, merchant Grab Food Bandung yang disurvei melihat peningkatan pendapatan hingga 37% menjadi Rp54,9 juta per bulan.

Sedangkan rata-rata pendapatan agen Grab Kios Bandung meningkat 11% menjadi Rp14,9 juta per bulan sejak bergabung. (Baca juga: Patimban Dirancang Jadi Kota Pelabuhan Terbaik se-Asia Tenggara)

Sementara mitra pengemudi Grab Car dan Grab Bike di kota Bandung dengan peningkatan pendapatan hingga 64% menjadi Rp6,4 juta per bulan dan 138% menjadi Rp5,3 juta per bulan setelah bergabung dengan Grab. (Baca juga: Hari Minggu, Kota Bandung Bakal Diguyur Hujan pada Sore dan Malam)

Penjahit rumahan di Bandung, Idah Sri Astuti (42) mengaku, dia bergabung dengan Grab Kios pada 2018 dengan sedikit modal yang didapatkan dari penghasilan bulanan suaminya. Sedangkan aktivitas rutin harian lainnya adalah menjadi guru TK.

"Pernah dalam satu bulan, saya mendapatkan rekor penjualan sangat besar, dan pendapatan saya dari Grab Kios meningkat hingga 200% apabila dibandingkan dengan penghasilan dari menjahit. Saat masuk masa pandemi, order menjahit tidak ada sama sekali dan saya hanya bergantung dari mengajar dan berjualan lewat Grab Kios," katanya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
Berbagi Takjil, Pelindo...
Berbagi Takjil, Pelindo Tumbuhkan Ekonomi UMKM
Dinkopumdag Surabaya...
Dinkopumdag Surabaya Gandeng Lazada Latih UMKM Tetap Kompetitif di Era Digital
Perluas Pasar, Bank...
Perluas Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Ikuti Misi Dagang di Ternate
Libatkan UMKM Lokal,...
Libatkan UMKM Lokal, KEK MNC Lido City Bagikan Takjil untuk Pengguna Jalan
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
Pengusaha UMKM di Jaktim...
Pengusaha UMKM di Jaktim Manfaatkan Teknologi untuk Tingkatkan Omzet
Dorong Peningkatan Ekonomi...
Dorong Peningkatan Ekonomi UMKM, Taman Jajan Gaul BSD Direnovasi
Hendy Berbagi Kiat Sukses...
Hendy Berbagi Kiat Sukses di HUT Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V Brawijaya
Rekomendasi
Jepang Buka Lowongan...
Jepang Buka Lowongan Kerja 150.000 Orang, dari Indonesia Paling Dicari
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp48.000, Balik Lagi ke Bawah Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
Toko Bangunan di Jalan...
Toko Bangunan di Jalan Pahlawan Bandung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
1 jam yang lalu
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Partai Perindo Edi Hariyanto Komitmen Perjuangkan Harapan Warga Bengkulu
1 jam yang lalu
Peringati Hari Tari...
Peringati Hari Tari Dunia, Solo Menari 2025 Bakal Digelar di Taman Balekambang
1 jam yang lalu
Tiru Prabowo, Wali Kota...
Tiru Prabowo, Wali Kota Jambi Akan Gelar Retreat Ketua RT Hasil Pilkate Serentak
2 jam yang lalu
Kisah Ken Arok, Remaja...
Kisah Ken Arok, Remaja Gemar Berjudi yang Miliki Keistimewaan dan Bisa Pancarkan Cahaya
3 jam yang lalu
Soal Pajak BBM 10% di...
Soal Pajak BBM 10% di Jakarta, Pramono: Masih Pembahasan, Belum Berlaku
3 jam yang lalu
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved