Ini Identitas Pendaki Tewas Korban Letusan Gunung Marapi yang Dievakuasi ke RSAM Bukittinggi

Selasa, 05 Desember 2023 - 08:04 WIB
loading...
Ini Identitas Pendaki Tewas Korban Letusan Gunung Marapi yang Dievakuasi ke RSAM Bukittinggi
Pendaki Gunung Marapi yang selamat dari letusan mengalami luka bakar dan tubuh penuh abu saat dievakuasi oleh petugas. Foto/PMI Sumbar
A A A
BUKITTINGGI - Tiga pendaki gunung yang tewas akibat letusan Gunung Marapi, Tanah Datar, Sumatera Barat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk diidentifikasi tim DVI Polda Sumbar.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Ahmad Jaiz membenarkan adanya tidak korban masuk ke rumah sakit tersebut.



"Iya benar," kata Ahmad Jaiz, katanya singkat, Senin (4/12/2023).



Sementara itu dari data dari Posko Ante Mortem DVI Polda Sumbar, dua dari tiga jenazah bernama Muhammad Adan (21), asal Kota Pekanbaru, Riau masuk pada pukul 17.39 WIB.

Selanjutnya Muhammad Teguh Amanda (20), asal Kota Padang, Sumbar masuk pada pukul 18.00 WIB.



Sedangkan satu lagi jenazah yang masuk pada pukul 18.13 WIB belum diketahui identitasnya.

Sebelumnya, tim pencari telah menemukan 11 orang pendaki gunung dalam keadaan tewas di puncak Gunung Marapi, wilayah Tanah datar dan Agam, Sumatera Barat yang meletus. Sedangkan 3 pendaki lainnya ditemukan selamat.

Kepala Kantor SAR Padang mengatakan bahwa 11 orang korban yang meninggal dunia tersebut masih belum diketahui namanya dan tim masih dalam perjalanan melakukan evakuasi.

"Pada update data pukul 07.10 WIB, tim gabungan kembali menemukan 3 orang selamat dan 11 orang dalam keadaan meninggal dunia," kata Abdul Malik, Senin (4/12/2023).

Saat ini tim dalam perjalanan menuju ke bawah membawa 11 survival yang ditemukan meninggal dunia tersebut.

Lanjut Abdul, pihaknya masih terus melakukan evakuasi dan pencarian korban yang masih belum ditemukan.

“Diperkirakan saat ini jumlah korban yang masih belum ditemukan sebanyak 12 orang dan tim gabungan masih dalam proses pencarian.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0974 seconds (0.1#10.140)