4 Fakta Menarik Keris Mpu Gandring, Senjata Pusaka Terkutuk dari Singasari
loading...
A
A
A
Hingga pada akhirnya, Mpu Gandring memilih batu meteor sebagai bahan untuk kerisnya sehingga memiliki aura yang tinggi.
Tidak hanya itu, Mpu Gandring juga mencelupkan keris yang masih panas menggunakan bisa ular. Hal tersebut konon bakal membuat keris memiliki kekuatan supranatural yang melebihi apapun.
Setelah satu hari berlalu, Ken Arok akhirnya datang untuk mengambilnya. Namun pada saat itu Mpu Gandring masih menyelesaikan tahap terakhir kerisnya.
Hal tersebut membuat Ken Arok kesal dan langsung merebut keris dari tangan Mpu Gandring. Dari situlah Ken Arok membunuh Mpu Gandring dengan keris tersebut.
Mpu Gandring yang dalam kondisi sekarat lalu mengutuk keris tersebut. Dia mengatakan, keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.
Karena kutukan yang dilontarkan oleh Mpu Gandring, keris tersebut akhirnya terlibat dalam beberapa pembunuhan di Kerajaan Singasari. Mulai dari pembunuhan yang dilakukan oleh Ken Arok terhadap Tunggul Ametung.
Kemudian dilanjutkan oleh pembunuhan Ken Arok yang dilakukan oleh Anusapati, anak dari Ken Dedes dengan Tunggul Ametung. Lalu pembunuhan Anusapati yang dilakukan oleh Tohjaya, anak Ken Arok.
Hingga pada akhirnya Tohjaya menjadi korban keris tersebut. Anak Ken Arok itu dibunuh oleh anak Anusapati yang bernama Rangga Wuni.
Tidak hanya itu, Mpu Gandring juga mencelupkan keris yang masih panas menggunakan bisa ular. Hal tersebut konon bakal membuat keris memiliki kekuatan supranatural yang melebihi apapun.
3. Mpu Gandring Mengutuk Keris Buatannya
Setelah satu hari berlalu, Ken Arok akhirnya datang untuk mengambilnya. Namun pada saat itu Mpu Gandring masih menyelesaikan tahap terakhir kerisnya.
Hal tersebut membuat Ken Arok kesal dan langsung merebut keris dari tangan Mpu Gandring. Dari situlah Ken Arok membunuh Mpu Gandring dengan keris tersebut.
Mpu Gandring yang dalam kondisi sekarat lalu mengutuk keris tersebut. Dia mengatakan, keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.
4. Terlibat dalam Pembunuhan Elite Singasari
Karena kutukan yang dilontarkan oleh Mpu Gandring, keris tersebut akhirnya terlibat dalam beberapa pembunuhan di Kerajaan Singasari. Mulai dari pembunuhan yang dilakukan oleh Ken Arok terhadap Tunggul Ametung.
Kemudian dilanjutkan oleh pembunuhan Ken Arok yang dilakukan oleh Anusapati, anak dari Ken Dedes dengan Tunggul Ametung. Lalu pembunuhan Anusapati yang dilakukan oleh Tohjaya, anak Ken Arok.
Hingga pada akhirnya Tohjaya menjadi korban keris tersebut. Anak Ken Arok itu dibunuh oleh anak Anusapati yang bernama Rangga Wuni.
(okt)