6 Dusun di Asahan Diterjang Banjir, Air Meluap hingga Setinggi 1 Meter
loading...
A
A
A
ASAHAN - Banjir menerjang enam dusun di Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam luapan banjir, hingga ketinggian mencapai satu meter.
Selain permukiman warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas publik dan perkantoran, termasuk sekolah. Akibatnya, para pelajar terpaksa diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan, menunggu kondisi banjir surut.
Arus banjir di sejumlah titik sangat deras, hingga membuat warga yang hendak menyeberang nyaris terseret. Banjir tersebut, juga mengganggu aktivitas warga di enam dusun, karena air banjir mengalir deras di jalan utama desa.
Kepala Desa Piasa ulu, Imam Agustinus mengatakan, banjir merendam seluruh akses jalan desa yang membuat aktivitas warga terganggu. "Banjir mulai terjadi sejak subuh, hingga pukul 08.00 WIB. Hingga kini air banjir belum surut," ujarnya.
Dia menyebut, ada sekitar 500 kepala keluarga di wilayahnya yang terdampak banjir tersebut. Bahkan, aktivitas sekolah dan pelayanan di kantor desa untuk sementara terhenti akibat kantor terendam banjir.
Banjir yang menerjang wilayah Desa Piasa Ulu ini, disebabkan oleh luapan Sungai Piasa Ulu. Banjir terjadi, setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras. Saat ini tim dari BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, telah disiagakan di lokasi banjir.
Selain permukiman warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas publik dan perkantoran, termasuk sekolah. Akibatnya, para pelajar terpaksa diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan, menunggu kondisi banjir surut.
Arus banjir di sejumlah titik sangat deras, hingga membuat warga yang hendak menyeberang nyaris terseret. Banjir tersebut, juga mengganggu aktivitas warga di enam dusun, karena air banjir mengalir deras di jalan utama desa.
Baca Juga
Kepala Desa Piasa ulu, Imam Agustinus mengatakan, banjir merendam seluruh akses jalan desa yang membuat aktivitas warga terganggu. "Banjir mulai terjadi sejak subuh, hingga pukul 08.00 WIB. Hingga kini air banjir belum surut," ujarnya.
Dia menyebut, ada sekitar 500 kepala keluarga di wilayahnya yang terdampak banjir tersebut. Bahkan, aktivitas sekolah dan pelayanan di kantor desa untuk sementara terhenti akibat kantor terendam banjir.
Banjir yang menerjang wilayah Desa Piasa Ulu ini, disebabkan oleh luapan Sungai Piasa Ulu. Banjir terjadi, setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras. Saat ini tim dari BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, telah disiagakan di lokasi banjir.
(eyt)