Bupati Wihaji: Jangan Ada Warga Batang Kelaparan Gara-Gara Corona

Selasa, 14 April 2020 - 17:13 WIB
loading...
Bupati Wihaji: Jangan...
Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda menyerahkan bantuan sebanyak 300 paket sembako kepada warga. FOTO/Istimewa
A A A
BATANG - Di tengah pandemi virus corona, penutupan TMMD di Kantor Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung, Batang, Selasa (14/4/2020), berlangsung tidak semeriah seperti biasanya.

TMMD yang ditutup Bupati Batang Wihaji turut dihadiri Komandan Kodim 0736 Letkol Kav Henry RJ Napitupulu, Kapolres AKBP Abdul Waras, dan Kepala Kejaksaan Negeri Batang, Wahyudi. Penutupan berjalan sesuai protokol kesehatan tentang ketentuan physical distancing terkait pandemi Covid-19, dan hanya dihadiri oleh para lansia penerima bantuan.

Dalam sambutanya, Bupati Wihaji mengatakan pandemi corona membuat beberapa orang mengalami sepi pendapatan bahkan sampai kehilangan pekerjaan. "Oleh karena itu, bagi warga yang mampu agar bisa membantu, jangan sampai ada warga kaliren (tidak bisa makan). Kalau tetangga dan desa sudah tidak bisa kasih makan, laporkan ke saya biar pemda kasih bantuan sembako," kata Wihaji.

Menurutnya, saat ini dalam suasana susah karena aktivitas serba dibatasi, sehingga harus menggunakan masker, jaga jarak sosial, dan tidak boleh berkerumun. "Memang ini susah dan berat, tapi ini cara kita untuk memutus mata rantai virus corona," ujarnya.

Bupati sangat mengapresiasi TNI dan Polri walaupun dalam suasana prihatin tetap berkontribusi dengan melaksanakan kegiatan TMMD dengan membangun jalan desa.

"Agar warga desa tidak terpapar virus corona, maka desa wajib siapkan tempat isolasi untuk warga pemudik yang pulang kampung. Urusan makan warga yang diisolasi, pemkab yang nanggung," kata Wihaji.

Sementara itu, Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu menjelaskan, tidak semua kabupaten bisa melaksanakan TMMD. Namun untuk mempercepat pembangunan di Batang, pihaknya konsisten tiga kali dalam setahun melaksanakannya sebagai satu karya bakti TNI.

"TMMD sudah selesai 100%, sasaran pokok pengaspalan jalan dengan panjang 1.050 meter, lebar 2,5 meter, telford dengan panjang 185 meter, lebar 2,5 meter," kata Dandim. Kemudian membangun gorong-gorong dengan panjang 4 meter, lebar 40 cm, tinggi 50 cm sudah selesai 100% dalam waktu 21 hari.

"Dengan total anggaran Rp454 juta, bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp204 juta, APBD Kabupaten Batang Rp250 juta," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Wihaji didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambangi warga dan menyerahkan sebanyak 300 paket sembako.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2341 seconds (0.1#10.140)