5 Hal Menarik tentang Pangeran Trunojoyo, Bangsawan Madura yang Mengalahkan VOC
loading...
A
A
A
3. Mendapat Dukungan dari Pangeran Hasanuddin
Pada tahun 1674, Pangeran Trunojoyo memulai pemberontakan terhadap Kesultanan Mataram yang bersekutu dengan VOC Belanda. Ia berhasil menguasai Madura dan sebagian Jawa Timur, serta mendapat dukungan dari Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.
Baca Juga
Kedua pemimpin ini memiliki visi yang sama, yaitu membebaskan Tanah Air mereka dari penjajahan Mataram dan Belanda. Mereka juga memiliki hubungan kekerabatan karena Sultan Hasanuddin adalah menantu dari Pangeran Trunojoyo.
4. Menguasai Sebagian Wilayah Jawa
Pada masa melakukan pemberontakan terhadap Mataram, Trunojoyo mempunyai bantuan pasukan besar dari Madura, Makassar dan Surabaya. Dengan kekuatan yang besar, Pangeran Trunojoyo berhasil menguasai sebagian besar wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Trunojoyo juga menaklukkan kota-kota penting seperti Surabaya, Tuban, dan Cirebon. Ia juga membakar istana Mataram di Plered dan mengusir Amangkurat I yang melarikan diri ke Tegal Jawa Tengah.
5. Menjadi Pangeran Madura Pertama
Pangeran Trunojoyo menjadi pangeran Madura setelah ia berhasil menguasai seluruh pulau Madura pada tahun 1671. Ia mendapat dukungan dari rakyat Madura yang merasa tertindas oleh Kesultanan Mataram yang bersekutu dengan VOC Belanda.
Ia kemudian mendirikan pemerintahan baru di Kediri dan menyatakan dirinya sebagai Panembahan Maduretno, raja Madura dan Jawa.
(okt)