Disergap Prajurit Yonarmed Kostrad di Perbatasan Malaysia, Penyelundup 10 Kg Sabu Tak Berkutik

Senin, 06 November 2023 - 19:09 WIB
loading...
Disergap Prajurit Yonarmed Kostrad di Perbatasan Malaysia, Penyelundup 10 Kg Sabu Tak Berkutik
Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia, Yonarmed 10 Bradjamusti berhasil menggagalkan penyelundupan 10 kg sabu di jalur tikus Desa Enteli, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Foto/iNews TV/Triyanto
A A A
SINTANG - Pelaku penyelundupan sabu berinisial RD, tak dapat berkutik saat disergap prajurit Yonarmed 10 Bradjamusti, Divif 1 Kostrad. RD kedapatan membawa 10 kg sabu dari Malaysia, dan hendak masuk ke wilayah Indonesia.



Penangkapan terhadap RD dilakukan para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia Yonarmed 10 Bradjamusti, saat berada di jalur tikus Desa Enteli, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.



Danresm 121 Alambhana Wanawai, Brigjen TNI Luqman Arief mengatakan, pengungkapan dan penangkapan penyelundupan 10 kg sabu tersebut, bermula dari laporan masyarakat. "Ada laporan masyarakat, terkait rencana pengiriman sabu melalui jalur perbatasan," ungkapnya.



Menerima laporan adanya rencana pengiriman sabu di wilayah perbatasan, prajurit Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia Yonarmed 10 Bradjamusti menggencarkan patroli pengamanan. Setelah dua hari patroli, akhirnya ditemukan pria membawa ransel dan hendak masuk wilayah Indonesia, melalui jalur tikus.

Para prajurit Kostrad tersebut, langsung menangkap pria berinisial RD karena gerak-geriknya mencurigakan. Saat digeledah, di dalam tas RD ditemukan 10 paket sabu yang dibungkus dengan kemasan teh China.

Disergap Prajurit Yonarmed Kostrad di Perbatasan Malaysia, Penyelundup 10 Kg Sabu Tak Berkutik


Luqman menyebutkan, dari hasil pemeriksaan pelaku nekat menyelundupkan sabu dari Malaysia, menuju ke Indonesia, karena tergiur upah yang tinggi. "Sabu tersebut, rencananya akan dibawa ke wilayah Balai Karangan, untuk diserahkan kepada seseorang. Sebelum sampai di tujuan, pelaku berhasil ditangkap," tegasnya.



Jenderal TNI bintang satu tersebut mengungkapkan, banyaknya jalur-jalur tidak resmi di perbatasan dan keterbatasan pos-pos pengamanan di perbatasan, membuat anggota Satgas Pamtas harus bekerja ekstra keras untuk bisa mencegah dan menggagalkan berbagai kegiatan ilegal di wilayah perbatasan.

Pelaku penyelundupan sabu, dan barang bukti sabu tersebut kemudian diserahkan ke Kodam XII Tanjungpura, lalu dilimpahkan ke BNN Provinsi Kalimantan Barat, untuk dilakukan proses hukum.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2298 seconds (0.1#10.140)