Srikandi Ganjar Ajak Milenial Pati Membuat Nasi Jagung Kekinian
loading...
A
A
A
PATI - Sukarelawan Srikandi Ganjar kembali mengadakan kegiatan positif dan bermanfaat bagi para milenial yang ada di Jawa Tengah. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan pembuatan nasi jagung bersama ratusan perempuan muda di Kabupaten Pati.
Adapun pelatihan diadakan di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Selasa (31/10/2023).
Koorwil Srikandi Ganjar Jateng Putri Indah mengatakan kegiatan itu diadakan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan para perempuan muda.
"Pada kegiatan ini milenial dikenalkan dengan adanya makanan tradisional yang saat ini sudah mulai jarang diminati yaitu nasi jagung," kata dia.
Indah menuturkan inovasi dalam industri makanan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan zaman para milenial.
Oleh karena itu, pelatihan ini ditujukan untuk milenial dan masyarakat agar dapat mengikuti perkembangan dalam kebutuhannya mengubah makanan tradisional seperti nasi jagung menjadi produk yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta khususnya milenial dalam prosesnya memasak hingga mengemas nasi jagung sehingga memiliki nilai jual ekonomis yang sesuai dengan tuntutan pasar," kata dia.
Dalam pelatihan itu, para peserta mempelajari berbagai teknik pengolahan nasi jagung yang lebih menarik dan menambahkan elemen inovatif.
Selain itu, peserta belajar cara mengemas nasi jagung dengan kemasan yang menarik dan praktis, serta sharing pengetahuan tentang bagaimana membangun merek dan strategi pemasaran yang efektif di era digital.
"Dengan penggunaan inovasi, kreativitas, dan strategi pemasaran yang tepat, peserta diharapkan mampu bersaing dalam pasar yang terus berkembang, khususnya di kalangan generasi milenial," ujar dia.
Lihat Juga: 5 Fakta Tabrakan Bus Surya Bali dengan 2 Truk Tronton di Pantura Pati, Nomor 3 Memilukan
Adapun pelatihan diadakan di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Selasa (31/10/2023).
Koorwil Srikandi Ganjar Jateng Putri Indah mengatakan kegiatan itu diadakan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan para perempuan muda.
"Pada kegiatan ini milenial dikenalkan dengan adanya makanan tradisional yang saat ini sudah mulai jarang diminati yaitu nasi jagung," kata dia.
Indah menuturkan inovasi dalam industri makanan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan zaman para milenial.
Oleh karena itu, pelatihan ini ditujukan untuk milenial dan masyarakat agar dapat mengikuti perkembangan dalam kebutuhannya mengubah makanan tradisional seperti nasi jagung menjadi produk yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta khususnya milenial dalam prosesnya memasak hingga mengemas nasi jagung sehingga memiliki nilai jual ekonomis yang sesuai dengan tuntutan pasar," kata dia.
Dalam pelatihan itu, para peserta mempelajari berbagai teknik pengolahan nasi jagung yang lebih menarik dan menambahkan elemen inovatif.
Selain itu, peserta belajar cara mengemas nasi jagung dengan kemasan yang menarik dan praktis, serta sharing pengetahuan tentang bagaimana membangun merek dan strategi pemasaran yang efektif di era digital.
"Dengan penggunaan inovasi, kreativitas, dan strategi pemasaran yang tepat, peserta diharapkan mampu bersaing dalam pasar yang terus berkembang, khususnya di kalangan generasi milenial," ujar dia.
Lihat Juga: 5 Fakta Tabrakan Bus Surya Bali dengan 2 Truk Tronton di Pantura Pati, Nomor 3 Memilukan
(shf)