Cianjur Gempar! Kerangka Manusia Ditemukan di Tepi Sungai Cibuni
loading...
A
A
A
CIANJUR - Penemuan kerangka manusia membuat gempar warga Kampung Cipogor RT 3 RW 2 Desa Pusakajaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jabar. Kerangka manusia itu, ditemukan di tepi Sungai Cibuni, Minggu (29/10/2023).
Pertama kali, kerangka manusia tanpa identitas itu ditemukan warga Desa Pusakajaya, Sardi (25). Saat itu, Sardi mengaku tengah mencari kayu bakar, dan dikagetkan dengan adanya kerangka manusia di tepi sungai.
Usai melihat kerangka manusia tersebut, Sardi langsung memanggil warga, dan melaporkan ke pihak kepolisian. "Saya memanggil warga sekitar untuk melaporkannya ke pihak kepolisian, untuk mengetahui sosok mayat tersebut," katanya, Minggu (29/10/2023).
Saat ditemukan, kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan tersebut, terdapat pakaian dalam berupa bra warna putih kecoklatan, kain warna hijau, dan kain samping warna coklat bercorak.
"Lalu ada aesoris berupa tujuh buah gelang, dengan dua buah gelang berbahan karet warna hitam. Dan lima buah gelang berbahan imitasi warna silver, serta satu buah kalung berbahan imitasi warna silver," ujar Kasi Trantib dan Kesra Kecamatan Pasirkuda, Dudi Rachmansyah.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi penemuan kerangka manusia itu, langsung melakukan olah TKP, dan mengevakuasi kerangka manusia tersebut. Bahkan, ditemukan juga tulang tengkorak terpisah dengan tulang rahang bagian bawah.
Setelah berhasil dievakuasi ke rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kerangka manusia tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan, terkait penemuan kerangka manusia itu.
"Dari hasil pemeriksaan medis, jika mayat tersebut diperkirakan berusia 35-40 tahun. Mayat diperkirakan meninggal 7-10 hari. Dan penyebab kematiannya diduga akibat kekerasan benda tumpul," ujarnya.
Lihat Juga: Warga Meninggal usai Pengobatan Gratis Paslon Bupati, Kepala Dinkes Cianjur: Harus Ajukan Izin
Pertama kali, kerangka manusia tanpa identitas itu ditemukan warga Desa Pusakajaya, Sardi (25). Saat itu, Sardi mengaku tengah mencari kayu bakar, dan dikagetkan dengan adanya kerangka manusia di tepi sungai.
Usai melihat kerangka manusia tersebut, Sardi langsung memanggil warga, dan melaporkan ke pihak kepolisian. "Saya memanggil warga sekitar untuk melaporkannya ke pihak kepolisian, untuk mengetahui sosok mayat tersebut," katanya, Minggu (29/10/2023).
Saat ditemukan, kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan tersebut, terdapat pakaian dalam berupa bra warna putih kecoklatan, kain warna hijau, dan kain samping warna coklat bercorak.
"Lalu ada aesoris berupa tujuh buah gelang, dengan dua buah gelang berbahan karet warna hitam. Dan lima buah gelang berbahan imitasi warna silver, serta satu buah kalung berbahan imitasi warna silver," ujar Kasi Trantib dan Kesra Kecamatan Pasirkuda, Dudi Rachmansyah.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi penemuan kerangka manusia itu, langsung melakukan olah TKP, dan mengevakuasi kerangka manusia tersebut. Bahkan, ditemukan juga tulang tengkorak terpisah dengan tulang rahang bagian bawah.
Setelah berhasil dievakuasi ke rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kerangka manusia tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan, terkait penemuan kerangka manusia itu.
"Dari hasil pemeriksaan medis, jika mayat tersebut diperkirakan berusia 35-40 tahun. Mayat diperkirakan meninggal 7-10 hari. Dan penyebab kematiannya diduga akibat kekerasan benda tumpul," ujarnya.
Lihat Juga: Warga Meninggal usai Pengobatan Gratis Paslon Bupati, Kepala Dinkes Cianjur: Harus Ajukan Izin
(eyt)