Pimpin Selawat Kebangsaan di Sragen, Gus Ali Gondrong Tegaskan Dukung Ganjar-Mahfud
loading...
A
A
A
Termasuk, untuk menyelesaikan dua persoalan utama bangsa Indonesia saat ini. Yakni persoalan korupsi dan radikalisme.
“Ganjar terbukti bersih, antikorupsi, dan antiradikalisme,” katanya.
Mahfud MD, menurut dia telah berpengalaman di legislatif, yudikatif, dan eksekutif sehingga bisa disebut sebagai cawapres paket komplit.
Saat memimpin Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mampu menegakkan marwah peradilan konstitusi itu secara baik.
“Pak Mahfud merupakan sosok yang mumpuni, beliau pendekar hukum yang tegas,” paparnya.
Ditambah, keduanya memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Ganjar dan Mahfud tak terbantahkan sebagai warga Nahdliyin.
”Selain punya kapasitas, kapabilitas, dan berintegritas tinggi, keduanya juga merupakan warga Nahdliyin, ke-NU-an mereka tak perlu diragukan lagi,” tegasnya.
Ia meminta, seluruh warga masyarakat agar benar-benar menggunakan logika dan nurani dalam menentukan pilihan dalam ajang pesta demokrasi mendatang.
“Jangan sampai salah memilih pemimpin untuk bangsa Indonesia yang sangat besar ini,” pesannnya.
Dalam kesempatan yang sama, politikus PDIP Paryono, menegaskan pada acara sholawat kebangsaan ini sudah sangat gamblang, siapa pemimpin yang layak didukung.
“Ganjar terbukti bersih, antikorupsi, dan antiradikalisme,” katanya.
Mahfud MD, menurut dia telah berpengalaman di legislatif, yudikatif, dan eksekutif sehingga bisa disebut sebagai cawapres paket komplit.
Saat memimpin Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mampu menegakkan marwah peradilan konstitusi itu secara baik.
“Pak Mahfud merupakan sosok yang mumpuni, beliau pendekar hukum yang tegas,” paparnya.
Ditambah, keduanya memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Ganjar dan Mahfud tak terbantahkan sebagai warga Nahdliyin.
”Selain punya kapasitas, kapabilitas, dan berintegritas tinggi, keduanya juga merupakan warga Nahdliyin, ke-NU-an mereka tak perlu diragukan lagi,” tegasnya.
Ia meminta, seluruh warga masyarakat agar benar-benar menggunakan logika dan nurani dalam menentukan pilihan dalam ajang pesta demokrasi mendatang.
“Jangan sampai salah memilih pemimpin untuk bangsa Indonesia yang sangat besar ini,” pesannnya.
Dalam kesempatan yang sama, politikus PDIP Paryono, menegaskan pada acara sholawat kebangsaan ini sudah sangat gamblang, siapa pemimpin yang layak didukung.