Karawang Gempar! Mayat Tanpa Identitas Bikin Geger Warga Karangpawitan
loading...
A
A
A
KARAWANG - Warga Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat dibuat geger penemuan mayat di pintu gerbang kantor bank BRI Unit Karangpawitan, Selasa (24/10/23).Belum diketahui penyebab kematian korban.
Tidak ada identitas saat mayat tersebut ditemukan seorang warga yang curiga melihat orang tertelungkup didekat pintu masuk bank BRI. Mayat pria dengan ciri-ciri menggunakan kaos putih dan celana jeans itu diperkirakan paruh baya.
Kepala Seksi Keamanan dan ketertiban (Trantib) Kelurahan Karangpawitan, Dian Rahmat mengatakan penemuan mayat bermula ketika salah seorang warga Kelurahan Karangpawitan pulang ke rumah.
Saat memasuki kompleks perumahan dekat bank BRI melihat seorang tak dikenal yang tertelungkup. Karena curiga kemudian warga tersebut memeriksa orang tersebut namun diketahui sudah menjadi mayat.
”Curiga karena ketika dipanggil tidak menjawab warga tersebut kemudian melapor ke kelurahan,” kata Dian, Selasa (24/10/2023).
Menurut Dian, setelah dicurigai menjadi mayat kemudian warga berdatangan ke lokasi penemuan mayat. Pihak kelurahan kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke kantor polisi. ”Kami belum berani menangani sebelum ada polisi jadi kami langsung lapor,” katanya
Karena belum diketahui identitas mayat tersebut kemudian pihak kepolisian membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk autopsi.
Tidak ada identitas saat mayat tersebut ditemukan seorang warga yang curiga melihat orang tertelungkup didekat pintu masuk bank BRI. Mayat pria dengan ciri-ciri menggunakan kaos putih dan celana jeans itu diperkirakan paruh baya.
Kepala Seksi Keamanan dan ketertiban (Trantib) Kelurahan Karangpawitan, Dian Rahmat mengatakan penemuan mayat bermula ketika salah seorang warga Kelurahan Karangpawitan pulang ke rumah.
Saat memasuki kompleks perumahan dekat bank BRI melihat seorang tak dikenal yang tertelungkup. Karena curiga kemudian warga tersebut memeriksa orang tersebut namun diketahui sudah menjadi mayat.
”Curiga karena ketika dipanggil tidak menjawab warga tersebut kemudian melapor ke kelurahan,” kata Dian, Selasa (24/10/2023).
Menurut Dian, setelah dicurigai menjadi mayat kemudian warga berdatangan ke lokasi penemuan mayat. Pihak kelurahan kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke kantor polisi. ”Kami belum berani menangani sebelum ada polisi jadi kami langsung lapor,” katanya
Karena belum diketahui identitas mayat tersebut kemudian pihak kepolisian membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk autopsi.
(ams)