Ganjar Silaturahmi ke Malang, Kunjungi Pesantren Al Hikam hingga Buruh Pabrik

Senin, 16 Oktober 2023 - 18:20 WIB
loading...
Ganjar Silaturahmi ke...
Bacapres Ganjar Pranowo disambut meriah saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Hikam Malang, Jawa Timur pada Jumat (13/10/2023). Foto/Dok.MPI
A A A
MALANG - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengunjungi Malang, Jawa Timur untuk melakukan silaturahmi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat pada Jumat (13/10/2023).

Dalam kunjungannya, Ganjar bertemu berbagai tokoh agama, pebisnis, dan buruh untuk menyerap asipirasi masyarakat. Apa yang membuat Ganjar datang ke Malang untuk silaturahmi? Mari kita eksplorasi. Simak tiga kegiatan Ganjar di Malang.

1. Bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Hikam

Ganjar mengunjungi Pondok Pesantren Al Hikam. Dia menjelaskan bahwa tujuannya untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga almarhum KH A Hasyim Muzadi, pendiri Al Hikam yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada periode 2000-2010.

”Silaturahmi. Pak Hasyim itu memberikan banyak ilmu kepada saya,” ujarnya kepada awak media selepas salat Jumat di masjid yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Hikam.



Kunjungan Ganjar ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Bupati Malang Sanusi, dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.

Selama kunjungan tersebut, Ganjar berbagi cerita mengenai pengalamannya saat melakukan ibadah haji bersama Ahmad Basarah pada tahun 2012. Saat itu, sebagai Amirul Haj, KH Hasyim Muzadi memberikan khotbah yang menginspirasi dan memotivasi.

Ganjar juga merasa memiliki kedekatan dengan keluarga almarhum KH Hasyim Muzadi. Selama silaturahmi ini, Ganjar menyampaikan bahwa ia baru mengetahui pesan-pesan dari keluarga KH Hasyim Muzadi yang menjadi tambahan nilai-nilai persaudaraan.

2. Bertemu Uskup Agung Malang

Ganjar juga melalukan silaturahmi ke Keuskupan Agung Malang. Kedatangan Ganjar disambut Uskup Agung Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan dan para romo serta tokoh Katolik Malang lainnya.

Mgr Henricus Pidyarto Gunawan dan Ganjar Pranowo memperbincangkan berbagai hal, salah satunya adalah mengenai nilai-nilai kebangsaan yang perlu dijaga, terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).

“Kita bicara tentang nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai kemanusiaan. Apalagi menjelang Pemilu suka ada cerita-cerita yang tidak mengenakan, maka kita mesti menjaga bersama-sama,” kata Ganjar.

Salah satu topik lain dalam perbincangan mereka adalah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang memiliki peran penting dalam menjaga situasi agar tetap kondusif.

Ganjar dan Mgr Henricus Pidyarto Gunawan mengajak semua pihak untuk menjaga situasi yang sudah tercipta tanpa harus melukai perasaan orang lain berdasarkan agama, suku, atau golongan.

Dalam kesempatan itu, Ganjar diajak untuk berkeliling dan melihat gereja-gereja yang berada di lingkungan Keuskupan Malang.

3. Kunjungi Buruh Pabrik Rokok

Ganjar Pranowo selanjutnya mengunjungi pabrik rokok kretek di Malang. Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan rasa senangnya bisa berinteraksi dengan para buruh dan pemilik usaha, memberikan kesempatan kepada pekerja untuk bertemu dengannya.

“Kami senang bisa bercanda dengan para buruh. Bisa senang pengusahanya, memberikan kesempatan kepada mereka (buruh) untuk istirahat sejenak bertemu saya,” ujar Ganjar.

Kunjungan Ganjar ke pabrik rokok kretek tangan bertujuan untuk bersilaturahmi dengan para pekerja sambil mendengarkan masukan yang mereka berikan. Dia meyakini bahwa industri kreatif seperti ini harus dijaga agar tetap memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

Ganjar menegaskan komitmen untuk menjaga hubungan industrial yang baik dan memastikan bahwa lapangan kerja tetap tersedia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga membahas isu-isu terkait tembakau seperti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Khususnya adalah pengaturan mengenai zat adiktif dalam produk tembakau, sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 152 UU tersebut.

Ganjar Pranowo juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi para petani tembakau, mengingat produksi tembakau seperti ini mempekerjakan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya regulasi yang melindungi petani tembakau dan mendukung industri ini.

Kegiatan Ganjar Pranowo di Malang mencerminkan sikap untuk mendengarkan aspirasi berbagai kalangan masyarakat dan berpartisipasi dalam menjaga persaudaraan serta nilai-nilai kebangsaan.

Dalam tiga kegiatan utamanya di Malang, Ganjar Pranowo telah mengambil langkah penting dalam mempererat hubungannya dengan berbagai lapisan masyarakat. Kesungguhan dalam menjaga persaudaraan dan nilai-nilai kebangsaan, memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)