Dinasti Nusantara Bersama Raja-Sultan Se-Sumbar, Riau, dan Jambi Siap Menangkan Ganjar
loading...
A
A
A
PADANG - Relawan Dinasti Nusantara menggelar silaturahmi dan diskusi bersama para raja-sultan serta lembaga adat Se-Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan Jambi di Kota Padang. Relawan Ganjar Pranowo yang terdiri atas raja-sultan, ratu, dan tokoh adat tersebut memperkenalkan sosok bacapres Ganjar Pranowo.
Diskusi ini juga membahas sosok yang layak memimpin Indonesia. ”Kita bersama raja-sultan dan lembaga adat di wilayah tersebut pun berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024,” kata Korwil Dinasti Nusantara Sumbar YM KPH H Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah ADDN di Hotel Ibis, Kota Padang, Kamis (12/10/2023).
Sutan Muhammad Yusuf mengatakan Dinasti Nusantara bersama Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan di Riau, Kesultanan Melayu Jambi, dan tokoh adat lainnya juga mengajak seluruh elemen mulai masyarakat hingga tokoh adat menyosialisasikan Ganjar Pranowo di wilayah mereka masing-masing. "Agar semua dalam satu barisan mendukung Ganjar," tuturnya.
Dalam diskusi dan silaturahmi ini, Dinasti Nusantara juga menampung aspirasi para raja-sultan dan lembaga adat. Mereka ingin Ganjar Pranowo melakukan rekonstruksi hubungan antara pemerintah pusat dengan kerajaan dan kesultanan di Indonesia.
Menurut Sutan Yusuf, aspirasi ini seharusnya didengar Presiden Indonesia berikutnya. Apalagi kontribusi dan pengaruh para raja-sultan sangat besar bagi NKRI. "Karena memang kontribusi seluruh raja-raja dan sultan, penglingsir, datuk, maupun pemangku adat di Nusantara sangat besar terhadap keberadaan NKRI," ujarnya.
Setelah diskusi, ada penandatanganan bersama dukungan terhadap Ganjar Pranowo dari para raja-sultan dan lembaga adat yang hadir. Narasumber dalam diskusi ini dihadiri penggagas dan penasehat Dinasti Nusantara, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II yang didampingi permaisuri KGRAA Mangku Alam II.
Lalu, Koordinator Nasional Dinasti Nusantara KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito beserta istri KRAy Hj Andi Yulianti Makmur Patta Ne'nang Satrio Sasmito. Ada juga Sekjen Dinasti Nusantara KRAy Tengku Maliana Zufrine Puan Putri Candra Kirana dari Kerajaan Negeri Padang Deli Sumatera Utara.
Hadir dalam diskusi ini raja-sultan di Sumbar, Riau, dan Jambi. Mereka di antaranya Sri Paduka Raja Yang Dipertuan Agung Haji Tengku Muhammad Nizar dari Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan di Riau, Tantua Rajo Sailan Kerajaan Balai Janggo Darussalam, dan Sultan Wawan Fitrah Nugraha Abdurrahman Thaha Syaifuddin Bergelar Sultan Mudo Mangkunegoro dari Kesultanan Melayu Jambi. Selain itu, ormas tokoh masyarakat Minangkabau Group Alventura.
Diskusi ini juga membahas sosok yang layak memimpin Indonesia. ”Kita bersama raja-sultan dan lembaga adat di wilayah tersebut pun berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024,” kata Korwil Dinasti Nusantara Sumbar YM KPH H Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah ADDN di Hotel Ibis, Kota Padang, Kamis (12/10/2023).
Sutan Muhammad Yusuf mengatakan Dinasti Nusantara bersama Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan di Riau, Kesultanan Melayu Jambi, dan tokoh adat lainnya juga mengajak seluruh elemen mulai masyarakat hingga tokoh adat menyosialisasikan Ganjar Pranowo di wilayah mereka masing-masing. "Agar semua dalam satu barisan mendukung Ganjar," tuturnya.
Dalam diskusi dan silaturahmi ini, Dinasti Nusantara juga menampung aspirasi para raja-sultan dan lembaga adat. Mereka ingin Ganjar Pranowo melakukan rekonstruksi hubungan antara pemerintah pusat dengan kerajaan dan kesultanan di Indonesia.
Menurut Sutan Yusuf, aspirasi ini seharusnya didengar Presiden Indonesia berikutnya. Apalagi kontribusi dan pengaruh para raja-sultan sangat besar bagi NKRI. "Karena memang kontribusi seluruh raja-raja dan sultan, penglingsir, datuk, maupun pemangku adat di Nusantara sangat besar terhadap keberadaan NKRI," ujarnya.
Setelah diskusi, ada penandatanganan bersama dukungan terhadap Ganjar Pranowo dari para raja-sultan dan lembaga adat yang hadir. Narasumber dalam diskusi ini dihadiri penggagas dan penasehat Dinasti Nusantara, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II yang didampingi permaisuri KGRAA Mangku Alam II.
Lalu, Koordinator Nasional Dinasti Nusantara KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito beserta istri KRAy Hj Andi Yulianti Makmur Patta Ne'nang Satrio Sasmito. Ada juga Sekjen Dinasti Nusantara KRAy Tengku Maliana Zufrine Puan Putri Candra Kirana dari Kerajaan Negeri Padang Deli Sumatera Utara.
Hadir dalam diskusi ini raja-sultan di Sumbar, Riau, dan Jambi. Mereka di antaranya Sri Paduka Raja Yang Dipertuan Agung Haji Tengku Muhammad Nizar dari Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan di Riau, Tantua Rajo Sailan Kerajaan Balai Janggo Darussalam, dan Sultan Wawan Fitrah Nugraha Abdurrahman Thaha Syaifuddin Bergelar Sultan Mudo Mangkunegoro dari Kesultanan Melayu Jambi. Selain itu, ormas tokoh masyarakat Minangkabau Group Alventura.
(poe)