Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Daop 8 Tambah 6 Kereta Api
loading...
A
A
A
SURABAYA - Guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang kereta api (KA) yang terus meningkat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya kembali menambah perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauhnya secara bertahap. Pada Bulan Agustus ini, terdapat penambahan enam Kereta Api Jarak Menengah/Jauh yang kembali dioperasikan.
Penambahan enam KA itu diantaranya, Argo Bromo Anggrek/KA 5 (Surabaya pasarturi-Gambir (Jakarta/PP), KA Harina/KA 129 (Surabaya Pasar Turi-Cirebon-Bandung/PP), KA Matarmaja/KA 291 (Malang-Pasar Senen/PP), KA Pasundan/KA 295B (Surabaya Gubeng-Kiracondong (Bandung/PP). KA Wijayakusuma/KA 125 (Surabaya Gubeng-Cilacap/PP). Terakhir, KA Wijaya Kusuma/KA 123C (Surabaya Gubeng-Ketapang/PP).
Sehingga, pada bulan Agustus 2020 ini, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 51 perjalanan KA Penumpang yang beroperasi. Terdiri dari 36 KA Lokal dan 15 KA Jarak Menengah/Jauh. Dalam kondisi normal sebelum pandemi, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 86 KA penumpang yang terdiri dari 41 KA Jarak Menengah/Jauh dan 46 KA Lokal).
“Kereta api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ini setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Selasa (4/8/2020). (Baca: Menhub Buka Transportasi Umum, PT KAI Daop 1 Belum Operasikan KA Jarak Jauh)
Pada bulan Juli 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 111.008 penumpang. Jumlah itu terdiri dari 20.993 penumpang KA jarak Menengah/Jauh dan 90.015 penumpang KA Lokal. Jumlah tersebut naik 62,5% dibandingkan dengan volume penumpang pada bulan Juni 2020 sebesar 69.426 penumpang.
Jumlah itu terdiri dari 5.936 penumpang KA Jarak Menengah/Jauh dan 63.490 penumpang KA Lokal. “Kenaikan volume pelanggan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI,” ujar Suprapto. (Baca: Penumpang KA Jarak Jauh Meningkat, Protokol Covid Dipastikan Tetap Berjalan)
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang tersebut dipengaruhi adanya program diskon tiket, undian berhadiah, libur hari raya Idul Adha, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap dan hadirnya layanan rapid test COVID-19 dengan harga terjangkau di stasiun, yakni Rp85.000. Layanan rapid test ini ada di 3 stasiun kelas besar di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
“Antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan stasiun Malang. Ketiga stasiun tersebut merupakan stasiun pemberangkatan awal bagi pelanggan yang akan naik kereta api jarak jauh,” pungkas Suprapto.
Penambahan enam KA itu diantaranya, Argo Bromo Anggrek/KA 5 (Surabaya pasarturi-Gambir (Jakarta/PP), KA Harina/KA 129 (Surabaya Pasar Turi-Cirebon-Bandung/PP), KA Matarmaja/KA 291 (Malang-Pasar Senen/PP), KA Pasundan/KA 295B (Surabaya Gubeng-Kiracondong (Bandung/PP). KA Wijayakusuma/KA 125 (Surabaya Gubeng-Cilacap/PP). Terakhir, KA Wijaya Kusuma/KA 123C (Surabaya Gubeng-Ketapang/PP).
Sehingga, pada bulan Agustus 2020 ini, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 51 perjalanan KA Penumpang yang beroperasi. Terdiri dari 36 KA Lokal dan 15 KA Jarak Menengah/Jauh. Dalam kondisi normal sebelum pandemi, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 86 KA penumpang yang terdiri dari 41 KA Jarak Menengah/Jauh dan 46 KA Lokal).
“Kereta api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ini setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Selasa (4/8/2020). (Baca: Menhub Buka Transportasi Umum, PT KAI Daop 1 Belum Operasikan KA Jarak Jauh)
Pada bulan Juli 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 111.008 penumpang. Jumlah itu terdiri dari 20.993 penumpang KA jarak Menengah/Jauh dan 90.015 penumpang KA Lokal. Jumlah tersebut naik 62,5% dibandingkan dengan volume penumpang pada bulan Juni 2020 sebesar 69.426 penumpang.
Jumlah itu terdiri dari 5.936 penumpang KA Jarak Menengah/Jauh dan 63.490 penumpang KA Lokal. “Kenaikan volume pelanggan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI,” ujar Suprapto. (Baca: Penumpang KA Jarak Jauh Meningkat, Protokol Covid Dipastikan Tetap Berjalan)
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang tersebut dipengaruhi adanya program diskon tiket, undian berhadiah, libur hari raya Idul Adha, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap dan hadirnya layanan rapid test COVID-19 dengan harga terjangkau di stasiun, yakni Rp85.000. Layanan rapid test ini ada di 3 stasiun kelas besar di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
“Antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan stasiun Malang. Ketiga stasiun tersebut merupakan stasiun pemberangkatan awal bagi pelanggan yang akan naik kereta api jarak jauh,” pungkas Suprapto.
(don)