Berkunjung ke Pesantren Cipasung, Kiai Ubed: Ganjar Mantu Kiai, Pasti Peduli Pesantren
loading...
A
A
A
"Dan yang luar biasa, beliau mantu kiai. Pasti hatinya akan condong ke pesantren. Kalau kiai mendukung dan mendoakan beliau, sudah tepat menurut saya,"ucap Kiai Yusuf.
Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo mengatakan, selama berkeliling silaturahmi ke sejumlah ulama di Jawa Barat, ia memang mendapat banyak masukan khususnya terkait pesantren.
Undang-undang pesantren yang sudah selesai diharapkan mampu menjadi langkah pesantren di Indonesia untuk lebih maju.
"Rasanya senang sekali bisa bertemu dan berdiskusi dengan para ulama, masyayikh dan ajengan. Banyak sekali masukan yang disampaikan khususnya terkait pesantren. Dan saya nggak mungkin melupakan pesantren karena istri saya anak kyai," kata Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Terkait undang-undang pesantren, Ganjar mengatakan jika sebenarnya undang-undang itu sudah ada. Hanya saja pelaksanaannya dirasa masih belum optimal.
"Makanya saya bertemu para ulama dan pengasuh pondok pesantren ini dalam rangka mendengarkan, apa yang menjadi persoalan dan apa yang diharapkan sebenarnya agar kita bisa mencari solusinya bersama-sama," tandasnya.
Selain soal pesantren, diskusi itu juga membahas terkait pendidikan, keterampilan santri dan memperbanyak sekolah vokasi. Para ulama, masyayikh dan ajengan itu memberikan sejumlah masukan ke Ganjar agar bisa dilaksanakan ketika ia menjadi presiden 2024 nanti.
Setelah acara usai, Ganjar menyempatkan diri berziarah ke makam Kiai Ruhiat, pendiri Ponpes Cipasung yang juga ulama paling disegani. Ganjar juga memberikan bantuan ambulans untuk Ponpes Cipasung dan diterima langsung oleh Kiai Ubed.
Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo mengatakan, selama berkeliling silaturahmi ke sejumlah ulama di Jawa Barat, ia memang mendapat banyak masukan khususnya terkait pesantren.
Undang-undang pesantren yang sudah selesai diharapkan mampu menjadi langkah pesantren di Indonesia untuk lebih maju.
"Rasanya senang sekali bisa bertemu dan berdiskusi dengan para ulama, masyayikh dan ajengan. Banyak sekali masukan yang disampaikan khususnya terkait pesantren. Dan saya nggak mungkin melupakan pesantren karena istri saya anak kyai," kata Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Terkait undang-undang pesantren, Ganjar mengatakan jika sebenarnya undang-undang itu sudah ada. Hanya saja pelaksanaannya dirasa masih belum optimal.
"Makanya saya bertemu para ulama dan pengasuh pondok pesantren ini dalam rangka mendengarkan, apa yang menjadi persoalan dan apa yang diharapkan sebenarnya agar kita bisa mencari solusinya bersama-sama," tandasnya.
Selain soal pesantren, diskusi itu juga membahas terkait pendidikan, keterampilan santri dan memperbanyak sekolah vokasi. Para ulama, masyayikh dan ajengan itu memberikan sejumlah masukan ke Ganjar agar bisa dilaksanakan ketika ia menjadi presiden 2024 nanti.
Setelah acara usai, Ganjar menyempatkan diri berziarah ke makam Kiai Ruhiat, pendiri Ponpes Cipasung yang juga ulama paling disegani. Ganjar juga memberikan bantuan ambulans untuk Ponpes Cipasung dan diterima langsung oleh Kiai Ubed.
(shf)