Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martapura: Letak, Daftar Penguasa, dan Peninggalan

Selasa, 03 Oktober 2023 - 11:25 WIB
loading...
Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martapura: Letak, Daftar Penguasa, dan Peninggalan
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martapura. Foto/Ilustrasi/Wikimedia Commons
A A A
JAKARTA - Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martapura yang juga dikenal sebagai Kesultanan Kutai adalah kerajaan yang dimulai sebagai kerajaan Hindu pada tahun 1300 di Kutai Lama.

Pada tahun 1635, Kesultanan Kutai Kartanegara berhasil memenangkan perang melawan Kerajaan Kutai Martapura. Akibatnya, ada perluasan wilayah dan perubahan nama menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martapura.

Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martapura


Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia berdasarkan sejarah kuno. Ini terbukti dari penemuan 7 prasasti berbahasa Sansekerta menggunakan huruf Pallawa di atas yupa (tugu batu) yang berasal dari abad ke-5 Masehi.



Kerajaan Kutai Martadipura dipimpin oleh Sang Raja Mulawarman, putra dari Raja Aswawarman.

Pada awal abad ke-13, muncul Kerajaan Kutai Kartanegara yang berlokasi di Tepian Batu atau Kutai Lama dengan raja pertamanya Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325).

Dengan adanya dua kerajaan di kawasan Sungai Mahakam ini tentunya menimbulkan ketegangan di antara keduanya.

Pada abad ke-16 terjadi peperangan yang cukup sengit di antara kedua kerajaan Kutai ini. Hasil dari peperangan tersebut, Kerajaan Kutai Kartanegara berhasil menguasai Kerajaan Kutai Martadipura yang terletak di wilayah Muara Kaman.

Kemudian kerajaannya ini berubah nama menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martapura sebagai peleburan antara dua kerajaan tersebut. Di saat yang sama, Kerajaan Kutai Kartanegara terpaksa tunduk sebagai kerajaan bawahan Kesultanan Banjar.

Pada abad ke-17, agama Islam mulai diterima baik oleh Kerajaan Kutai Kartanegara yang dipimpin oleh Aji Raja Mahkota Mulia Alam. Lebih dari seratus tahun kemudian, gelar Raja digantikan dengan sebutan Sultan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2934 seconds (0.1#10.140)