RSU Hermina Medan Luncurkan Return to Work Center, Simak Manfaatnya!
loading...
A
A
A
MEDAN - Rumah Sakit umum (RSU) Hermina Medan secara resmi meluncurkan fasilitas layanan Return to Work (RT) Center. Lewat fasilitas ini, rumah sakit kini dapat memberikan layanan pemulihan secara paripurna kepada pasien yang menjadi korban kecelakaan kerja.
Peluncuran fasilitas ini dilakukan langsung Direktur RSU Hermina Medan, dr. Nine Mei bersama Wakil Kepala Kantor Wilayah Bidang Pelayanan BP Jamsostek Sumbagut, Ferama Putri serta Regional Sales Head PT MNC Life Assurance, Erwan Antoro.
Direktur RSU Hermina Medan, dr. Nine Mei, lewat RTW Center ini, mereka tak hanya memberikan layanan penanganan trauma medis pasca-kecelakaan kerja yang dialami pasien mereka maupun pasien yang dirujuk dari instansi lain ke rumah sakit mereka.
Namun juga perawatan menyeluruh sampai pasien benar-benar siap kembali untuk bekerja seperti sebelum mengalami kecelakaan kerja.
”Kalau sudah dinyatakan sembuh secara medis dan tinggal rawat jalan, nanti ada dokter okupasi kita yang akan menilai kebutuhan dari pasien untuk bisa melakukan penanganan return to work nya. Apakah kebutuhan untuk latihan gerak atau kebutuhan prostesis,” kata dr. Nine.
”Ataukah mungkin butuh rehabilitasi kesehatan mentalnya. Apakah siap dia untuk bekerja atau tidak. Kemudian ada dokter juga yang menilai kemampuan pasien bekerja sejauh mana,” sambugnya.
dr. Nine menyebut, sebelum ada RTW Center, mereka juga telah melayani pasien korban kecelakaan kerja. Namun hanya sampai pasien dinyatakan stabil secara medis. Belum sampai apakah pasien itu akan bisa bekerja lagi atau tidak.
Namun sekarang, mereka sudah menyiapkan semua fasilitas maupun tenaga profesional yang bisa menangani sampai pasien kembali bekerja.
Peluncuran fasilitas ini dilakukan langsung Direktur RSU Hermina Medan, dr. Nine Mei bersama Wakil Kepala Kantor Wilayah Bidang Pelayanan BP Jamsostek Sumbagut, Ferama Putri serta Regional Sales Head PT MNC Life Assurance, Erwan Antoro.
Direktur RSU Hermina Medan, dr. Nine Mei, lewat RTW Center ini, mereka tak hanya memberikan layanan penanganan trauma medis pasca-kecelakaan kerja yang dialami pasien mereka maupun pasien yang dirujuk dari instansi lain ke rumah sakit mereka.
Namun juga perawatan menyeluruh sampai pasien benar-benar siap kembali untuk bekerja seperti sebelum mengalami kecelakaan kerja.
”Kalau sudah dinyatakan sembuh secara medis dan tinggal rawat jalan, nanti ada dokter okupasi kita yang akan menilai kebutuhan dari pasien untuk bisa melakukan penanganan return to work nya. Apakah kebutuhan untuk latihan gerak atau kebutuhan prostesis,” kata dr. Nine.
”Ataukah mungkin butuh rehabilitasi kesehatan mentalnya. Apakah siap dia untuk bekerja atau tidak. Kemudian ada dokter juga yang menilai kemampuan pasien bekerja sejauh mana,” sambugnya.
dr. Nine menyebut, sebelum ada RTW Center, mereka juga telah melayani pasien korban kecelakaan kerja. Namun hanya sampai pasien dinyatakan stabil secara medis. Belum sampai apakah pasien itu akan bisa bekerja lagi atau tidak.
Namun sekarang, mereka sudah menyiapkan semua fasilitas maupun tenaga profesional yang bisa menangani sampai pasien kembali bekerja.