Guru Dibacok Murid di Kelas, Madrasah Aliyah Yasua Demak Diliburkan 2 Hari untuk Trauma Healing

Selasa, 26 September 2023 - 13:55 WIB
loading...
Guru Dibacok Murid di...
Kemenag Jateng meminta Madrasah Aliyah (MA) Yasua Pilangwetan, Demak meliburkan kegiatan belajar mengajar selama 2 hari usai kasus pembacokan guru oleh siswa. Foto/iNewsTV/Sukmawijaya
A A A
DEMAK - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jateng meminta Madrasah Aliyah (MA) Yasua Pilangwetan, Kabupaten Demak untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar selama 2 hari. Kebijakan ini menyusul insiden guru setempat yang dibacok oleh siswa Madrasah Aliyah (MA) Yasua,Senin (25/9/2023).

“Kami minta madrasah tempat TKP itu meliburkan kegiatan belajar mengajar selama 2 hari sambil melakukan trauma healing, terutama untuk sahabat-sahabat guru yang lain,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng, Ahmad Faridi, Selasa (26/9/2023).



Pihaknya, sebut Ahmad Faridi, tidak ingin guru-guru setempat menjadi trauma atas kejadian ini hingga mogok mengajar.

“Guru-guru perlu mendapat perhatian lebih, karena secara ekonomi rata-rata pendapatan mereka masih banyak yang di bawah UMR (upah minimum regional), tapi risikonya sangat besar, kecuali yang sudah lulus sertifikasi,” sambungnya.

Insiden penyerangan guru di MA Yasua Pilangwetan Kabupaten Demak terjadi pada Senin (26/9/2023) siang. Guru bernama Ali Fatkhur Rokhman dibacok sabit oleh siswa Kelas X setempat berinisial MAR di ruang kelas.

Saat itu tengah dilaksanakan ujan tengah semester di sana. Pelaku sakit hati karena tidak diperbolehkan ikut ujian oleh korban karena belum mengumpulkan tugas sebagai syaratnya.


Pelaku sendiri ditangkap malam harinya ketika bersembunyi di rumah kosong di daerah Gubug, Kabupaten Grobogan. Pelaku ini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Demak.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)