3 Pondok Pesantren yang Pernah Menjadi Korban Kekejaman PKI

Selasa, 26 September 2023 - 10:17 WIB
loading...
A A A
Pada buku berjudul “Dari Gontor Merintis Pesantren Modern”, tugas menjaga pondok selama pengungsian sekaligus menghadapi PKI jika sewaktu-waktu datang diserahkan kepada Shoiman.

Seorang mubaligh alumni Gontor, Ahmad Ghozali Fadli dalam tulisannya mengatakan bahwa setelah santri-santri mengungsi, akhirnya PKI benar datang. Mereka pun langsung menggeledah seluruh pondok Gontor.

PKI mulai merusak pesantren. Tak hanya menyasar gubuk-gubuk asrama santri yang terbuat dari gedek bambu, buku-buku santri juga dibakar habis. Kemudian, mereka juga menginjak-injak dan membakar sarana peribadatan, termasuk berbagai kitab dan Alquran.

2. Pondok PSM Takeran


Pada rangkaian pemberontakan PKI, Pondok Takeran juga menjadi incaran. Mengutip majalah Mimbar Pembangunan Agama yang diterbitkan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Kiai Imam Mursjid Muttaqien selaku pengasuh Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) masuk dalam daftar target.



Bukan tanpa alasan, saat itu statusnya sebagai Kiai muda dianggap memiliki pengaruh besar di Magetan. Menurut penuturan KHM. Sajid Zuhdi, 17 September 1948 adalah kali terakhir Kiai Imam Mursyid menginjakan kaki di PSM Takeran.

Setelah sholat Jumat, kala itu sejumlah tokoh PKI mendatanginya. Merasa ragu ketika diajak berunding, namun dia melihat ratusan orang yang mengepung Pondok Takeran. Pada akhirnya, Kiai Imam Mursyid menurut permintaan mereka dan menurut untuk dibawa.

Sehari berselang, PKI kembali datang. Mereka berdalih bahwa Imam Mursyid tidak bisa mengambil keputusan tanpa didampingi wakilnya di PSM, yakni Kiai Muhammad Noor. Dengan alasan yang sama, PKI akhirnya membawa total 14 orang PSM dan mereka semua tidak pernah kembali lagi.

3. Ponpes Tegalrejo


Masih dari sumber yang sama, gerombolan PKI juga mendatangi pondok pesantren Tegalrejo yang letaknya tak jauh dari Takeran. Massa PKI yang terlihat mengenakan pakaian serba hitam dengan ikat kepala merah menyerbu area pondok.

Tak berselang lama, PKI menangkap Kiai Imam Mulyo selaku pengasuh pesantren. Para santri yang berada di pondok tersebut melakukan perlawanan. Pada akhirnya, Kiai Imam Mulyo berhasil diselamatkan dan terhindar dari penculikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2081 seconds (0.1#10.140)