Sejarah Kerajaan Sriwijaya: Letak, Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Senin, 25 September 2023 - 18:16 WIB
loading...
A A A

Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya


Meskipun memiliki banyak wilayah kekuasaan, hal tersebut tak lantas membuat Sriwijaya bertahan selamanya. Salah satu hal yang membuat kerajaan ini runtuh adalah kurangnya aktivitas kapal dagang yang singgah sehingga membuat perekonomian kerajaan kian menurun.



Ini disebabkan oleh semakin jauhnya Kota Palembang dari posisi laut sehingga menyebabkan daerah tersebut menjadi tidak strategis lagi. Hal tersebut membuat kapal-kapal dagang lebih tertarik untuk singgah di tempat yang lain.

Mulai menurunnya perekonomian berpengaruh juga pada kekuatan kerajaan Sriwijaya di sektor militer. Hal itu membuat beberapa wilayah yang telah ditaklukkan memilih memberontak atau melepaskan diri.

Terlebih saat itu, perkembangan penyebaran Agama Islam telah berkembang pesat di abad ke-12. Pengaruh Islam yang semakin luas menggerus kerajaan-kerajaan Hindu Budha yang tersisa.

Dari beberapa penyebab itu, akhirnya Kerajaan Sriwijaya mulai runtuh di abad ke-13 Masehi, yaitu saat adanya serangan dan pendudukan yang dilakukan oleh Kerajaan Majapahit atas seluruh wilayah Kerajaan Sriwijaya

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Beberapa prasasti yang telah ditemukan dan dipercaya sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya di antaranya, Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di tepi sungai Batang, Kedukan Bukit, Kota Palembang. Dalam prasasti ini berisi ungkapan mengenai Dapunta Hyang yang menaiki perahu dan mengisahkan mengenai kemenangan Sriwijaya.

Prasasti Kota Kapur, yang ditemukan di Pulau Bangka mengisahkan tentang kutukan untuk orang yang berani melanggar perintah dari Raja Sriwijaya.

Prasasti Telaga Batu, ditemukan di Kolam Telaga Biru, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang. Berisikan kutukan untuk orang-orang jahat yang berada di wilayah kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Karang Berahi, yang ditemukan di Desa Karang Berahi, Merangin, Jambi. Berisikan kutukan untuk orang-orang jahat yang tidak setia terhadap Raja Sriwijaya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2813 seconds (0.1#10.140)