HUT ke-213 Kota Bandung, Pj Wali Kota Ungkap Banyak PR yang Diselesaikan

Senin, 25 September 2023 - 12:35 WIB
loading...
HUT ke-213 Kota Bandung, Pj Wali Kota Ungkap Banyak PR yang Diselesaikan
Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) 2023 di Plaza Balai Kota, Senin (25/9/2023). Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebutkan bahwa masalah sampah, banjir, dan kemacetan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan di usia Kota Bandung ke 213.

Hal itu disampaikan Bambang dalam Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) 2023 di Plaza Balai Kota, Senin (25/9/2023). Menurutnya, perjalanan Kota Bandung dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup berarti, baik dari aspek fisik maupun sosial, ekonomi, dan budaya.

"Perkembangan ini cenderung akan semakin pesat ketika pembangunan infrastruktur kota saling terintegrasi dengan infrastruktur kawasan yang semakin meluas," kata Bambang.

Bambang menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas.



Lebih lanjut, terkait penanganan masalah sampah, Bambang menilai gerakan Kang Pisman harus terus ditingkatkan secara masif, dengan melibatkan para pihak terkait untuk menangani sampah dari tingkat keluarga. Sebagai catatan, ia juga menyampaikan hingga 2023 sudah ada 234 RW berstatus kawasan bebas sampah (KBS).

Saat ini, Pemkot Bandung juga sedang mengupayakan pengadaan mesin pengolah sampah mesin gibrik di 10 titik guna melengkapi 3 TPST yang dibangun Kementerian PUPR di kawasan Nyengseret, Cicabe, dan Tegallega, sekaligus dalam rangka percepatan kawasan bebas sampah.

Terkait penanganan banjir, Bambang menyebut perlunya mitigasi drainase makro dan kawasan resapan sebagai pengendali air limpasan.

Adapun hingga tahun 2022, Pemkot Bandung telah membangun 9 kolam retensi, membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 drumpori.

"Angka ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan tren meningkatnya partisipasi masyarakat di tingkat keluarga," ujar Bambang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)