Ketua Meninggal karena COVID-19, Kantor DPRD Jepara Disemprot
loading...
A
A
A
JEPARA - Pasca meninggalnya Ketua DPRD Kabupaten Jepara , Jateng, Imam Zusdi Ghozali karena positif COVID-19 , kantor Dewan disemprot disinfektan. Penyemprotan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara itu juga dilakukan di rumah keluarga almarhum.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara akan melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat kontak langsung dengan Imam Zusdi Ghozali selama sepekan terakhir. Petugas BPBD Jepara melakukan dekontaminasi dengan menyemprot kantor DPRD Jepara menggunakan cairan disinfektan. (Baca juga: Ketua DPRD Jepara Meninggal Positif COVID-19 dan Idap Diabetes)
Penyemprotan disinfentan ini dilakukan menyusul meninggalnya Imam Zusdi Ghozali karena positif COVID-19, Sabtu 1 Agustus 2020 lalu. Penyemprotan dilakukan diseluruh ruangan, termasuk ruang rapat, ruang staf sekretaris dewan juga ruang kerja Imam Zusdi Ghozali. (Baca juga: Dokter di Blitar Meninggal Dunia COVID-19, 197 Warga Diswab Test)
Selain kantor DPRD Jepara, penyemprotan juga telah dilakukan di rumah duka dan kerabat almarhum. “Penyemprotan disinfektan ini dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kantor DPRD Jepara,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Kusmiyanto, Senin (3/8/2020).
Sementara itu, Bupati jepara Dian Kristiandi telah memerintahkan tim medis Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat kontak langsung dengan almarhum selama sepekan terakhir. “Mereka yang sempat kontak langsung akan menjali rapid test juga swab test,” katanya.
Diketahui Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia dengan kondisi terpapar COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Jenazah politikus PPP tersebut telah dimakamkan di makam umum Tengger, Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara tempat almarhum dibesarkan.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara akan melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat kontak langsung dengan Imam Zusdi Ghozali selama sepekan terakhir. Petugas BPBD Jepara melakukan dekontaminasi dengan menyemprot kantor DPRD Jepara menggunakan cairan disinfektan. (Baca juga: Ketua DPRD Jepara Meninggal Positif COVID-19 dan Idap Diabetes)
Penyemprotan disinfentan ini dilakukan menyusul meninggalnya Imam Zusdi Ghozali karena positif COVID-19, Sabtu 1 Agustus 2020 lalu. Penyemprotan dilakukan diseluruh ruangan, termasuk ruang rapat, ruang staf sekretaris dewan juga ruang kerja Imam Zusdi Ghozali. (Baca juga: Dokter di Blitar Meninggal Dunia COVID-19, 197 Warga Diswab Test)
Selain kantor DPRD Jepara, penyemprotan juga telah dilakukan di rumah duka dan kerabat almarhum. “Penyemprotan disinfektan ini dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kantor DPRD Jepara,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Kusmiyanto, Senin (3/8/2020).
Sementara itu, Bupati jepara Dian Kristiandi telah memerintahkan tim medis Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat kontak langsung dengan almarhum selama sepekan terakhir. “Mereka yang sempat kontak langsung akan menjali rapid test juga swab test,” katanya.
Diketahui Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia dengan kondisi terpapar COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Jenazah politikus PPP tersebut telah dimakamkan di makam umum Tengger, Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara tempat almarhum dibesarkan.
(shf)