3 Tewas dan 9 Luka Akibat Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Polisi Tahan Sopir dan Kernet Truk
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sopir dan kernet truk tronton yang memicu kecelakaan maut di pintu ke luar atau exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, langsung ditahan di Polres Semarang. Kedua orang tersebut, ditahan untuk menjalani pemeriksaan untuk menyelidiki kasus tabrakan maut.
Kecelakaan maut tersebut, menewaskan tiga orang dan menyebabkan sembilan orang terluka parah. Penahanan terhadap sopir dan kernet truk itu, diungkapkan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra. "Sopir dan kernet truk sudah kami amankan," tegasnya.
Mahendra juga mengatakan, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan maut, serta para korban telah dievakuasi sehingga jalur lalu lintas sudah bisa dilintasi kembali. "Jalur sudah kembali lancar, dan bisa dilalui kendaraan," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kecelakaan maut ini bermula saat truk tronton bernomor polisi AD 8911 IA yang dikemudikan Agus Rianto melanju dari arah Semarang, menuju Tuntang. Diduga truk mengalami rem blong, hingga menabrak deretan kendaraan yang tengah berhenti karena lampu merah.
"Ada empat mobil dan sembilan sepeda motor yang tertabrak truk tronton tersebut. Kendaraan-kendaraan tersebut, tengah berhenti karena lampu rambu lalu lintas menyala mewah. Untuk korban meninggal ada tiga orang, dan sembilan orang luka-luka," ungkap Mahendra.
Penyidik Satlantas Polres Semarang, tengah menyelidiki kecelakaan maut ini. Selain melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meminta keterangan para saksi, serta menahan sopir bersama kernet truk untuk dimintai keterangan, dan menjalani tes urine untuk memastikan kondisi kesehatan keduanya.
Kecelakaan maut tersebut, menewaskan tiga orang dan menyebabkan sembilan orang terluka parah. Penahanan terhadap sopir dan kernet truk itu, diungkapkan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra. "Sopir dan kernet truk sudah kami amankan," tegasnya.
Mahendra juga mengatakan, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan maut, serta para korban telah dievakuasi sehingga jalur lalu lintas sudah bisa dilintasi kembali. "Jalur sudah kembali lancar, dan bisa dilalui kendaraan," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kecelakaan maut ini bermula saat truk tronton bernomor polisi AD 8911 IA yang dikemudikan Agus Rianto melanju dari arah Semarang, menuju Tuntang. Diduga truk mengalami rem blong, hingga menabrak deretan kendaraan yang tengah berhenti karena lampu merah.
"Ada empat mobil dan sembilan sepeda motor yang tertabrak truk tronton tersebut. Kendaraan-kendaraan tersebut, tengah berhenti karena lampu rambu lalu lintas menyala mewah. Untuk korban meninggal ada tiga orang, dan sembilan orang luka-luka," ungkap Mahendra.
Penyidik Satlantas Polres Semarang, tengah menyelidiki kecelakaan maut ini. Selain melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meminta keterangan para saksi, serta menahan sopir bersama kernet truk untuk dimintai keterangan, dan menjalani tes urine untuk memastikan kondisi kesehatan keduanya.
(eyt)