Ganjil Genap Dilakukan Kembali, Polisi: Kebijakan Sudah Lama Tak Ada Sosialisasi Lagi
loading...

Dirlantas Polda Metro Jaya Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tidak akan mentolerir pelanggar ganjil genap pada Kamis 6 Agustus 2020. Bagi para pelanggar yang tidak mengikuti aturan ganjil genap setelah tiga hari aturan itu diterapkan pada Senin 3 Agustus 2020 bakal diberikan tindakan tegas berupa penilangan.
“Karena ini kebijakan sudah lama maka kami langsung menindak tidak ada sosialisasi lagi,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada SINDOnews, Minggu (2/8/2020). (Baca Juga: 3 Hari Sosialisasi, Ganjil Genap Kembali Diberlakukan untuk Menekan Angka Pandemi Covid-19)
Setelah itu, kata dia, pihaknya juga tengah melakukan Operasi Patuh Jaya hingga tanggal 5 Agustus 2020. Sehingga, penindakan juga tidak akan pandang bulu. Seiapapun yang melakukan pelanggaran tetap akan ditilang dengan denda maksimal.
Selain itu, penindakan ganjil genap ini juga dimanfaatkan untuk 45 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang baru. Sehingga, kata dia, penegakannya bisa maksimal. “Kami akan selalu evaluasi dan kami harapkan semuanya berfungsi maksimal,” tegasnya. ( )
Berikut Ini Daftar Jalan yang masuk dalam penerapan kebijakan ganjil genap, berikut 25 ruas jalan yang diberlakukan aturan ganjil-genap:
“Karena ini kebijakan sudah lama maka kami langsung menindak tidak ada sosialisasi lagi,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada SINDOnews, Minggu (2/8/2020). (Baca Juga: 3 Hari Sosialisasi, Ganjil Genap Kembali Diberlakukan untuk Menekan Angka Pandemi Covid-19)
Setelah itu, kata dia, pihaknya juga tengah melakukan Operasi Patuh Jaya hingga tanggal 5 Agustus 2020. Sehingga, penindakan juga tidak akan pandang bulu. Seiapapun yang melakukan pelanggaran tetap akan ditilang dengan denda maksimal.
Selain itu, penindakan ganjil genap ini juga dimanfaatkan untuk 45 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang baru. Sehingga, kata dia, penegakannya bisa maksimal. “Kami akan selalu evaluasi dan kami harapkan semuanya berfungsi maksimal,” tegasnya. ( )
Berikut Ini Daftar Jalan yang masuk dalam penerapan kebijakan ganjil genap, berikut 25 ruas jalan yang diberlakukan aturan ganjil-genap:
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan MH Thamrin
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto.
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan MT Haryono
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan DI Panjaitan
- Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan
- Jalan Pintu Besar Selatan
- Jalan Gajah Mada
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Majapahit
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Fatmawati, mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang
- Jalan Suryopranoto
- Jalan Balikpapan
- Jalan Kyai Caringin
- Jalan Tomang Raya
- Jalan Pramuka
- Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai dengan simpang Jalan Diponegoro
- Jalan Kramat Raya
- Jalan Stasiun Senen
- Jalan Gunung Sahari
- Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas
- Kendaraan ambulans
- Kendaraan pemadam kebakaran
- Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning
- Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik
- Sepeda motor
- Kendaraan angkutan barang khusus pengangkut BBM dan BBG
- Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara seperti Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR/DPR RI, Ketua MA, MK, YK dan Badan Pemeriksa Keuangan
- Kendaraan Dinas operasional dengan tanda nomor kendaraan bermotor warna dasar merah, TNI dan Polri
- Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara
- Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
- Kendaraan pengangkut uang Bank Indonesia, antar bank, pengisian ATM dengan pengawasan dari petugas Polri
- Kendaraan untuk kepentingan tertentu dengan pengawalan dan atau sesuai asas diskresi Polri.
(mhd)