Tersangka Pembunuh Mahasiswa di Lubuklinggau Diringkus Tim Macan di Palembang
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Tersangka pembunuhan mahasiswa STAI Bumi Silampari, Frengki Saputra (25) akhirnya berhasil ditangkap Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 23.30 WIB di Kalidoni Palembang.
Kasubdit IV/Kamneg Direktorat Intelkam Polda Sumsel AKBP Alex Ramdan mengatakan, usai menghabisi korban, pelaku melarikan diri mengendarai motor Honda Astrea Grand milik korban, selama empat hari sembunyi di Tanjung Api-api.
Kemudian dua hari ke Kalidoni dan bekerja di pecel lele. Namun, belum sempat kabur ke luar pulau Sumatera, apalagi pulang ke rumahnyadi Cianjur, Jawa Barat pelaku berhasil ditangkap.
”Pelaku diamankan di Palembang,” kata Alex kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
Sedangkan motif tersangka melakukan pembunuhan itu masih akan didalami oleh polisi, tersangka juga kini sudah dalam perjalanan menuju Kota Lubuklinggau bersama Tim Macan yang sudah bergerak melakukan pencarian terhadap tersangka selama 8 hari lalu.
Selain tersangka polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban, motor Astrea Grand nopol AB 5835 PU, termasuk tas milik tersangka yang berisikan pakaian yang ada juga pakaian milik korban.
Bahkan tersangka mengakui yang telah menulis pada dinding kamar “Maaf Ya Teh,” menggunakan darah korban.
Usai membunuh korban, tersangka membersihkan darah dan membuang pisau ke sebuah gorong-gorong, Kemudian berkemas dan kabur ke arah Palembang.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa ditemukan tewas dalam kamar rumah kontrakan di Jalan Sejahtera, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Jumat 8 September 2023.
Pada tubuh korban ditemukan luka tikaman di leher dan dada. Pada dinding kamar, terdapat tulisan “Maaf Yah Teh” ditulis dari darah korban.Dan tulisan didinding itu diduga pelaku mengucapkan permohonan maaf kepada bos seblak yang mengontrak rumah tersebut.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Kasubdit IV/Kamneg Direktorat Intelkam Polda Sumsel AKBP Alex Ramdan mengatakan, usai menghabisi korban, pelaku melarikan diri mengendarai motor Honda Astrea Grand milik korban, selama empat hari sembunyi di Tanjung Api-api.
Kemudian dua hari ke Kalidoni dan bekerja di pecel lele. Namun, belum sempat kabur ke luar pulau Sumatera, apalagi pulang ke rumahnyadi Cianjur, Jawa Barat pelaku berhasil ditangkap.
”Pelaku diamankan di Palembang,” kata Alex kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
Sedangkan motif tersangka melakukan pembunuhan itu masih akan didalami oleh polisi, tersangka juga kini sudah dalam perjalanan menuju Kota Lubuklinggau bersama Tim Macan yang sudah bergerak melakukan pencarian terhadap tersangka selama 8 hari lalu.
Selain tersangka polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban, motor Astrea Grand nopol AB 5835 PU, termasuk tas milik tersangka yang berisikan pakaian yang ada juga pakaian milik korban.
Bahkan tersangka mengakui yang telah menulis pada dinding kamar “Maaf Ya Teh,” menggunakan darah korban.
Usai membunuh korban, tersangka membersihkan darah dan membuang pisau ke sebuah gorong-gorong, Kemudian berkemas dan kabur ke arah Palembang.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa ditemukan tewas dalam kamar rumah kontrakan di Jalan Sejahtera, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Jumat 8 September 2023.
Pada tubuh korban ditemukan luka tikaman di leher dan dada. Pada dinding kamar, terdapat tulisan “Maaf Yah Teh” ditulis dari darah korban.Dan tulisan didinding itu diduga pelaku mengucapkan permohonan maaf kepada bos seblak yang mengontrak rumah tersebut.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(ams)