Kebakaran di Gunung Arjuno Padam, BPBD Jatim: Tinggal Melakukan Pembasahan

Rabu, 13 September 2023 - 17:53 WIB
loading...
Kebakaran di Gunung Arjuno Padam, BPBD Jatim: Tinggal Melakukan Pembasahan
Penanganan kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno. Foto/BPBD Jatim/Istimewa
A A A
MALANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Arjuno dikabarkan telah padam. Proses pemadaman ditangani melalui jalur darat dan udara dengan menggunakan helikopter.

"Arjuno relatif aman terkendali dan sudah di tangani pasukan darat," ucap Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto dikonfirmasi pada Rabu siang (13/9/2023).

Menurut Gatot, sebelumnya titik api ada di wilayah Mojokerto, tetapi sudah dipadamkan oleh tim gabungan dari jalur darat. Namun upaya pembasahan bara-bara api masih akan dilakukan, baik melalui jalur darat dan udara.

"Tinggal melakukan pembasahan dan pemadaman bara yang masih nampak. Saat ini kami bersama teman - teman fokus untuk melajukan pembasahan dan pemadaman bara yang masih tersisa," tuturnya.



Gatot menambahkan, proses pemadaman dan pembasahan dari darat dan udara akan terus dilakukan, hingga tuntas dan tak ada batasan waktu, termasuk mengerahkan helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"(Bantuan helikopter sampai kapan) tak ada batas waktu, hingga dilihat kondisi aman," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, BNPB mengerahkan satu unit helikopter untuk proses pemadaman api di Gunung Arjuno. Pemadaman api melalui jalur udara sudah dilakukan sejak Jumat (1/9/2023). Pemadaman api juga melibatkan dua pilot dan tiga orang kru helikopter.

Helikopter jenis Super Puma ini mengambil air di kolam renang Kaliandra Resort yang ada di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Selama hampir sepekan beberapa titik telah disasar pemadaman api dari udara, mulai dari wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan, hingga di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Arjuno sisi Kabupaten Malang terbakar sejak Sabtu dini hari (26/8/2023). Titik api dilaporkan muncul pertama kali di Curah Sriti, Bukit Lincing, hingga Bukit Budug Asu, yang masuk Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5030 seconds (0.1#10.140)