Berkat Aplikasi Si Payung Emak KU, Pemprov Kalimantan Utara Raih Penghargaan Indonesia Awards 2023
loading...
A
A
A
Keberlanjutan pada tahun 2022 dilakukan dengan membuat “rumah” dari Aplikasi Si Payung Emak KU, dalam hal ini Pemprov Kaltara membuat website resmi UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak dan kemudian website ini diintegrasikan dengan Aplikasi Si Payung Emak KU sehingga inovasi yang dibuat akan tetap ada selama Provinsi Kalimantan Utara berdiri.
Dilanjutkan pada tahun 2023, dimana Pemprov Kalimantan Utara melakukan penyempurnaan pada website dan aplikasi Si Payung Emak KU dengan penambahan beberapa fitur, yaitu fitur edukasi, fitur alamat penyedia layanan se-Kalimantan Utara dan fitur Call Center lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak di Kalimantan Utara.
Selanjutnya, pada tahun ini juga dilakukan pelibatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di semua Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara untuk menjadi admin pada aplikasi ini sehingga aplikasi ini bisa digunakan secara bersama-sama.
Selain itu, aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk melapor dan mencari informasi. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) membuat sebuah aplikasi satu pintu di Kalimantan Utara.
Surat permintaan kepada Kabupaten/Kota Se-Kaltara untuk menjadi admin di aplikasi Si Payung Emak KU telah disebarkan dan selanjutnya setelah masing-masing kabupaten/kota telah menunjuk admin akan dilakukan pelatihan kepada admin yang ditunjuk.
Mengintegrasikan semua layanan perlindungan perempuan dan anak pada satu sistem dan aplikasi serta menyusun peraturan Gubernur untuk penggunaan Sistem Layanan Terpadu Satu Pintu Perlindungan Perempuan dan Anak di Provinsi Kalimantan Utara.
Sementara itu, Suparman Rasyid selaku inovator aplikasi Si Payung Emak KU menuturkan, saat ini aplikasi tersebut dalam tahap verifikasi di Play Store dan tengah diunggah di Google, dimana kapasitasnya sekitar 12 Megabyte (MB).
Fungsi aplikasinya, di antaranya dapat digunakan untuk melaporkan kejadian yang menimpa anak dan perempuan. Para penikmat gawai juga bisa mendapatkan informasi, edukasi dan call centre yang tersambung dengan Google Maps.
“Jadi aplikasi ini komplit, ada penanganan dan pencegahan. Bisa untuk konsultasi via WhatsApp dengan psikolog, hukum dan narkoba yang tersambung langsung dengan BNN. serta, konsultasi rohani tersambung ke Kanwil Kemenag Kaltara,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, data pengguna aman dan rahasia, tidak akan bocor ke hadapan publik. Aplikasi Si Payung Emak Ku sendiri terbuka 24 jam untuk masyarakat Kaltara, namun pelayanan aduan dan konsultasi disesuaikan dengan jam kantor.
Para penerima penghargaan Indonesia Awards 2023. (Foto: iNews Media Group/Rievta Ikhwan)
Seperti diketahui, penyerahan penghargaan Indonesia Awards 2023 dilaksanakan bersamaan dengan Peluncuran Inews Media Group di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Turut hadir dalam acara tersebut, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Managing Director dan CFO iNews Media Group Rafael Utomo, Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi, Direktur Sales dan Marketing iNews Media Group Esmal Diansyah, Programming, Production and Content Acquisitions Director MNC Vision Networks Endang Mayawati, serta Ganjar Pranowo.
Acara turut dihadiri sejumlah Menteri RI, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dilanjutkan pada tahun 2023, dimana Pemprov Kalimantan Utara melakukan penyempurnaan pada website dan aplikasi Si Payung Emak KU dengan penambahan beberapa fitur, yaitu fitur edukasi, fitur alamat penyedia layanan se-Kalimantan Utara dan fitur Call Center lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak di Kalimantan Utara.
Selanjutnya, pada tahun ini juga dilakukan pelibatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di semua Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara untuk menjadi admin pada aplikasi ini sehingga aplikasi ini bisa digunakan secara bersama-sama.
Selain itu, aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk melapor dan mencari informasi. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) membuat sebuah aplikasi satu pintu di Kalimantan Utara.
Surat permintaan kepada Kabupaten/Kota Se-Kaltara untuk menjadi admin di aplikasi Si Payung Emak KU telah disebarkan dan selanjutnya setelah masing-masing kabupaten/kota telah menunjuk admin akan dilakukan pelatihan kepada admin yang ditunjuk.
Mengintegrasikan semua layanan perlindungan perempuan dan anak pada satu sistem dan aplikasi serta menyusun peraturan Gubernur untuk penggunaan Sistem Layanan Terpadu Satu Pintu Perlindungan Perempuan dan Anak di Provinsi Kalimantan Utara.
Sementara itu, Suparman Rasyid selaku inovator aplikasi Si Payung Emak KU menuturkan, saat ini aplikasi tersebut dalam tahap verifikasi di Play Store dan tengah diunggah di Google, dimana kapasitasnya sekitar 12 Megabyte (MB).
Fungsi aplikasinya, di antaranya dapat digunakan untuk melaporkan kejadian yang menimpa anak dan perempuan. Para penikmat gawai juga bisa mendapatkan informasi, edukasi dan call centre yang tersambung dengan Google Maps.
“Jadi aplikasi ini komplit, ada penanganan dan pencegahan. Bisa untuk konsultasi via WhatsApp dengan psikolog, hukum dan narkoba yang tersambung langsung dengan BNN. serta, konsultasi rohani tersambung ke Kanwil Kemenag Kaltara,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, data pengguna aman dan rahasia, tidak akan bocor ke hadapan publik. Aplikasi Si Payung Emak Ku sendiri terbuka 24 jam untuk masyarakat Kaltara, namun pelayanan aduan dan konsultasi disesuaikan dengan jam kantor.
Para penerima penghargaan Indonesia Awards 2023. (Foto: iNews Media Group/Rievta Ikhwan)
Seperti diketahui, penyerahan penghargaan Indonesia Awards 2023 dilaksanakan bersamaan dengan Peluncuran Inews Media Group di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Turut hadir dalam acara tersebut, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Managing Director dan CFO iNews Media Group Rafael Utomo, Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi, Direktur Sales dan Marketing iNews Media Group Esmal Diansyah, Programming, Production and Content Acquisitions Director MNC Vision Networks Endang Mayawati, serta Ganjar Pranowo.
Acara turut dihadiri sejumlah Menteri RI, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.