Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Resmikan BAZNAS International Forum 2024

Selasa, 19 November 2024 - 16:09 WIB
loading...
Perkuat Solidaritas...
(Foto: dok BAZNAS RI)
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar secara resmi membuka acara BAZNAS Internasional Forum. Forum ini juga menjadi platform untuk memperkuat kontribusi dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina.

Turut hadir Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat Sahar Nasr, Mishr Khair Foundation Amr Mamdouh Sayed Mesilhy, Shuna'a al-Hayah Hamed Ibrahim Hamed Abdelmonem, dan Director of Warehouses and Procurement JHCO Wesam Nizar Odeh Aisaka.

Hadir pula Director Fundraising and Development Department King Hussein Cancer Foundation Madeleine el-Sallag, Vice President Hayrat Yardim Turkiye Abdullah Ay, serta Head of Donor Relations Asia Department of External Relations and Communication UNRWA Jan Patrick Schnell.

“Saat kita berkumpul, kita mengemban tanggung jawab bersama untuk tidak hanya mengakui luka-luka mendalam keluarga kita di Palestina, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam penyembuhan luka-luka tersebut,” ujar Prof Nasaruddin di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Dia menyampaikan, rasa sakit Palestina bukan hanya akibat konflik baru-baru ini, tetapi akibat daripada ketidakadilan, pengungsian, dan peneritaan selama puluhan tahun, selama beberapa generasi.

“Saat kita berdiri di sini dan duduk bersama di tempat ini, bapak-ibu sekalian, kita harus memperoleh kekuatan dari keteguhan itu. Kita harus menghormatinya dengan memastikan bahwa kata-kata dan tindakan kita selaras dengan martabat dan keadilan yang layak diterima oleh rakyat Palestina,” ujarnya.

Nasaruddin mengajak semua pihak untuk berdiri bersama, bahu-membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif, namun waktu untuk memberi dukungan aktif dan tindakan kolektif.

“Penyembuhan datang ketika kita menyuarakan keadilan. Ketika kita menyuarakan suara-suara yang tertindas. Ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan. Dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang berhak hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad menambahkan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka.

“Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program Membasuh Luka Palestina," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)